Vivagoal – Liga Eropa – Allenatore AS Roma, Ivan Juric mengaku bisa melihat banyak hal positif yang didapatkan oleh tim asuhannya itu walau cuma bermain imbang melawan Athletic Bilbao dalam lanjutan Liga Eropa dini hari tadi WIB.
AS Roma sejatinya bisa terlebih dulu unggul atas Athletic Bilbao lewat Artem Dovbyk di menit ke-32. Namun, gawang Il Giallorossi kemudian jebol oleh Aitor Paredes lima menit jelang waktu normal babak kedua selesai, sekaligus mengakhiri laga dengan skor 1-1 di Olimpico Roma.
Khusus untuk pelatih Roma, Ivan Juric, ini merupakan partai kedua sejak jadi pengganti Daniele De Rossi. Sebelumnya, Juric memberikan kemenangan 3-0 atas Udinese dalam debut bersama Roma akhir pekan lalu.
Walau tren kemenangan yang langsung terhenti, tapi Juric tetap bisa melihat banyak hal positif saat hadapi Bilbao. Menurutnya, para pemain Roma mulai paham dengan rencana permainan yang ingin Ia usung sekarang.
“Kami sedikit terlalu lamban dalam melakukan pergerakan di 10 menit pertama, namun sejak saat itu kami mulai percaya diri dan mendominasi mereka dalam segala hal. Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, karena kami tidak pernah membiarkan mereka melewati area tengah lapangan,” ujar Juric dilansir Football Italia.
Baca Juga:
- Ten Hag: Masalah Man United cuma susah cetak gol saja
- Pilar Lille Berang dengan Berita Palsu yang Beredar Tentang Dirinya, Kenapa?
- Petinggi Man United Beri Ultimatum Soal Gelar Juara Liga Inggris?
- Gagal Menang, Ivan Juric Sesali Kegagalan AS Roma Bermain Efektif
“Saya melihat banyak hal positif dalam dua pertandingan pertama ini, sekarang kami akan mencoba untuk mempertahankan sikap ini untuk pertandingan berikutnya. Saya pikir para pemain memahami ide-ide saya hari ini dan menginterpretasikannya dengan cara yang tepat.”
Melawan Athletic Bilbao dini hari tadi, Juric menampilkan formasi dasar 3-5-2. Namun, Ia kemudian tampak memberi instruksi pada Paulo Dybala dan Tommaso Baldanzi untuk membantu tugas Doybyk sebagai penyerang utama.
— AS Roma (@OfficialASRoma) September 26, 2024
Juric bahkan secara khusus melancarkan pujian bagi Baldanzi, yang bermain selama 63 menit. Menurutnya, pemain 21 tahun ini dapat menunaikan tugasnya dalam beberapa peran, baik sebagai gelandang tengah atau lebih menyerang.
“Saya memiliki lima atau enam pemain muda yang sangat menarik untuk diajak bekerja sama dan Baldanzi benar-benar membuat saya terkesan,” tambahnya.
“Saat ia bekerja dalam menyerang dan bertahan, kamu dapat melihat ia melatih kekuatan dan kecepatannya. Baik sebagai seorang trequartista atau mezz’ala, ia dapat melakukan keduanya dengan sangat baik. (Niccolo) Pisilli juga sangat ingin belajar, kamu bisa melihat betapa cepatnya mereka menyerap ide-ide tersebut.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Sepakbola Eropa hanya di Vivagoal.com