Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
Pemain Ini Dianggap Jadi Biang Kekalahan Arsenal dari Spurs
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
Vivagoal – Liga Inggris – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengutarakan rasa kesalnya pada pemain baru mereka Thomas Partey saat harus mengakui keunggulan dari rival mereka Tottenham Hotspurs tadi malam.
Arsenal gagal membendung performa apik Tottenham sehingga harus menyerah 2 gol tanpa balas dalam laga bertajuk Derby London Utara. Hasil itu kini membuat The Gunners memiliki selisih 13 poin dengan Spurs yang untuk sementara duduk nyaman di puncak klasemen Liga Inggris.
Pasca pertandingan, Arteta secara khusus menyoroti sikap yang ditunjukan oleh gelandang anyar mereka, Thomas Partey. Menurutnya Partey mengambil keputusan di waktu yang salah dan justru membuat timnya sendiri mengalami kerugian besar.
“Dia harus tetap di lapangan. Saya memuji gol pertama mereka, itu adalah kelas dunia, tetapi gol kedua Arsenal kehilangan pemain yang meninggalkan celah besar dan mereka memanfaatkan,”ujar Arteta dilansir Goal.
“Setelah itu kami mendominasi, mereka tidak memiliki peluang, tetapi mereka memenangkan permainan. Saya tidak tahu apa lagi yang bisa kami lakukan. Jika kami tidak bisa mencetak gol, kami tidak bisa memperbaiki situasi kami.”
Baca Juga:
- Bersama Thiago Silva Zouma Temukan Permainan Terbaiknya Di Chelsea
- Klopp Menilai Chelsea Favorit Juara Musim Ini, Bukan Liverpool
- Klopp Sebut Kemenangan Telak Liverpool Atas Wolverhampton Sempurna, Kenapa?
- Arsenal Kalah, Gelandang Ini Dapatkan Kritikan Tajam
Kejadian itu bermula saat The Lilywhites melakukan serangan balik. Di saat yang bersamaan, Partey justru terlihat berjalan keluar lapangan karena Ia merasa ada masalah pada kakinya.
Melihat kejadian tersebut, Arteta lalu mendorong Partey untuk kembali masuk membantu rekan-rekannya yang lain. Tetapi sudah terlambat dan Spurs pun bisa menciptakan gol kedua yang dicetak oleh Harry Kane.
“Saya mencoba untuk mendorongnya. Saya tak berpikir dia sadar dengan situasi ketika Ia meninggalkan posisinya. Mungkin itu karena dia merasakan sakit yang luar biasa. Tak ada yang bisa kami lakukan untuk menyelesaikannya,”ungkapnya.
“Saya pikir itu adalah situasi empat lawan tiga dan tiba-tiba mereka mendatangi kami, tapi Thomas berjalan ke arahku. Saya belum berbicara dengannya. Tidak tahu persis bagaimana itu terjadi, tapi dia merasakan sesuatu yang sangat serius.”
