Vivagoal – Serie A – Penyerang veteran AC Milan, Olivier Giroud mengklaim jika wasit di Serie A terlalu sering meniupkan peluit. Ia merasa hal tersebut jauh berbeda dengan wasit-wasit di Premier League.
Dalam karir sepakbolanya, Giroud lebih sering habiskan karir di Premier League. Pasca hengkang dari Montpellier pada 2012, ia habiskan waktu bermain di Chelsea dan Arsenal. Bersmaa dua tim tersebut, Giroud sukses mendulang berbagai kesuksesan di kancah domestik dan Eropa.
Awal musim ini, Giroud menerima pinangan AC Milan. Ia sudah mengepak enam gol dalam 20 laga yang dimainkan. Di awal karir, ia semapt jarang bermain lantaran terinveksi COVID-19. Italia sendiri merupakan tanah yang baru bagi Giroud. Ia pun merasakan banyak perbedaan di Serie A dan Premier League.
Menurut Giroud, wasit-wasit di Serie A lebih sering meniuo peluit lantaran terjadi pelanggaran. Hal berbeda sempat ia rasakan di Premier League. Wasit jarang menghentikan pertandingan karena jarangnya pelanggaran yang terjadi.
Baca Juga:
- Jadwal Lengkap Liga 3 2021/2022 Putaran Nasional Grup A dan Grup B
- Tak Disangka, Haaland Tengah Tunggu Tawaran Pasti dari Barcelona!
- Cedera Engkel, Wonderkid Barcelona Tambah Masalah Anyar
- Mengejutkan! Persija Dikalahkan Tim Juru Kunci Liga 1
“Saya tidak kesulitan untuk berkomunikasi dengan pemain lain, karena saya bisa sedikit bahasa Italia karena nenek saya berasal dari sini. Saya tahu beberapa kata dan ini sangat penting,” ujar Olivier Giroud di Football Italia.”
“Proses adaptasi saya juga terbantu beberapa pemain yang bisa bahasa Prancis. Saya tinggal menemui pemain yang saya kenal dan akhirnya tahu apa yang pelatih inginkan. Saya tahu apa pelatih inginkan dan apa yang harus saya lakukan,” sambungnya.
“Tantangannya lebih kepada beradaptasi dengan kebiasaan wasit yang sering meniup peluit hanya untuk pelanggaran kecil. Di Premier League tidak seperti ini.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com