Pemalas dan Lamban, Dua Alasan Pemain Ini Gagal Bersinar Bersama Inter

Dimas Sembada - November 13, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie AEks gelandang Juventus, Angelo Di Livio menyadari kualitas yang dimiliki Christian Eriksen tak cukup layak membuatnya masuk dalam starter Inter Milan.

Didatangkan dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020 kemarin, banyak yang menyebut Inter telah mendapat gelandang kelas dunia dalam diri Christian Eriksen. Dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki, pemain asal Denmark itu dipercaya akan menjadi kunci kesuksesan I Nerazzurri.

Harapan tinggal harapan, Eriksen terpinggirkan dari skuad asuhan Antonio Conte. Pemain 28 tahun itu dinilai gagal beradaptasi dengan sepakbola Italia dan bahkan disebut akan segera dilepas.

Di Livio menilai jika Eriksen gagal meyakinkan Conte dalam sesi latihan akan kualitasnya. Oleh karena itu ia tidak terkejut jika eks pemain Ajax Amsterdam itu tersingkir dari starter.

“Ketika pelatih tidak memilih Anda, maka artinya dia memang gagal meyakinkan pelatih pada sesi latihan.  Jujur saja, saya tidak akan menjadikan Eriksen starter saat Inter memiliki Nicolo Barella dan Arturo Vidal,” kata Di Livio kepada TMW Radio dilansir dari Football Italia.

Di Livio menambahkan jika Eriksen kalah bersaing dengan skuad Inter lantaran lamban dan juga malas dalam bermain. Di mana secara etos permainan, Barrella dan Vidal mampu menunjukan fighting spirit lebih baik. 

“Masalah pada Eriksen adalah dia sangat lamban, malas dan permainannya monoton. Dia gagal menciptakan perbedaan bahkan tidak bisa mengubah tempo permainan. Barella luar biasa, sementara Vidal adalah pejuang. Saya tidak akan ragu memilih mereka,” tambah Di Livio. 


Baca Juga: 


Eriksen sendiri sudah menjalani 33 laga bersama Inter di semua ajang. Namun ia baru mencetak empat gol dan tiga assist dalam kesempatan tersebut.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com