Vivagoal – Serie A – Matteo Darmian, yang kini jadi andalan bagi skuad Inter Milan, bercerita tentang pengalaman ketika dirinya merantau ke Inggris bersama Manchester United selama kurang lebih empat tahun.
Manchester United jadi satu-satunya tim luar Italia yang dibela Matteo Darmian sepanjang karirnya di dunia sepakbola. Darmian diboyong oleh Setan Merah dari Torino di tahun 2015 dengan biaya 18 juta euro.
Darmian tiba ketika Man United dalam masa-masa transisi usai ditinggalkan Sir Alex Ferguson dua tahun sebelumnya. Ia hadir dengan Louis van Gaal sebagai juru latih Setan Merah, yang menggantikan David Moyes.
Bersama Man United pula, Darmian bisa memenangkan trofi juara di level klub. Darmian mengantarkan United menjuarai Piala Liga Inggris, Community Shield, hingga Liga Eropa pada musim 2016/17.
Ia kemudian bercerita tentang perasaanya mengalami banyak hal baru selama berada di Britania Raya. Satu diantaranya karena Darmian merasakan ada tekanan lebih rendah di Inggris ketimbang Italia.
Baca Juga:
- Florian Wirtz jadi Target Transfer Utama Bayern Munich Musim Depan
- Herve Renard: Indonesia Pantas Menang Karena Arab Saudi Main Seperti Laga Persahabatan!
- Sempat Diragukan Kebugarannya, McTominay Dipastikan Bisa Perkuat Napoli Kontra Roma
- Bintang Brasil Dianggap Lebih Bertalenta daripada Messi dan Ronaldo
“Ketika menandatangani kontrak dengan Manchester United, menemukan bahwa di Inggris, selama pertandingan tandang, anggota keluarga tidak memiliki tempat khusus; mereka duduk di antara para penggemar,” ujar Darmian dilansir Football Italia.
“Pertandingan pertama adalah melawan Liverpool… Saya berkata kepada pacarku, ‘Lihat, ini adalah pertandingan yang sangat intens. Apakah kamu masih ingin datang? Dan dia berkata, ‘Ya, tentu saja! Aku sangat peduli. Jadi, dia masuk ke dalam mobil dengan setir di sebelah kanan dan pergi ke tribun tandang.
Thumbs up 👍 if you’re ready for the new season 🖤💙 @inter#inter #forzainter #training pic.twitter.com/HJnY2XJpp7
— Matteo Darmian (@DarmianOfficial) July 24, 2024
“Bagi seorang pesepak bola, budaya sepak bola Inggris memberikan tekanan yang lebih sedikit. Selama sepekan, tidak banyak yang dibicarakan tentang sepak bola. Akhir pekan dan pengalaman pergi ke stadion lebih penting.”
Hadirnya sejumlah hal asing baginya, membuat Darmian seperti memasuki ‘dunia baru’, terutama untuk urusan diluar teknis. Ia mengaku cukup terkejut ketika diminta untuk lebih aktif dalam dunia sosial media.
“Begitu saya tiba di Manchester, saya menemukan dunia yang benar-benar baru. Di Italia, sangat sedikit pemain yang memiliki profil media sosial. Di Inggris, pada hari pertama, mereka langsung menyuruhku untuk membuka akun Instagram dan harus berpartisipasi dalam inisiatif komersial,” tambah Darmian.
“Apa yang sekarang terlihat normal, dulu tidak demikian. Ada begitu banyak aktivitas komersial. Itu adalah dunia yang sama sekali berbeda dari apa yang biasa saya alami. Pada tahun-tahun berikutnya, Pogba dan Ibrahimovic juga tiba, dan mereka adalah superstar media.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com