Timo Werner Chelsea
Sumber: Official Premier League

Penjelasan Timo Werner Hadapi Tekanan Bersama Chelsea

Arie Lihardo - December 21, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Timo Werner menjelaskan bagaimana dia menghadapi tekanan sebagai rekrutan baru salah satu nama besar di skena kompetitif papan atas Liga Premier, yakni Chelsea, yang diolah oleh Frank Lampard.

Dengan daya tarik Premier League yang mendunia dan banyaknya penonton yang melirik pertandingan The Blues, pendatang baru harus beradaptasi dengan suasana baru, gaya permainan, dan budaya tim, dengan kesadaran bahwa setiap penampilan bakal diamati oleh media.

Untuk ukuran striker baru terkenal seperti Werner, sorotan bisa sangat intens, terlebih banyak orang hanya berfokus pada label harganya dan mengharapkan hasil instan. Namun, pemain asal Jerman itu menegaskan, adalah sesuatu yang sudah biasa dia lakukan untuk lebih peduli dengan menunjukkan penampilan terbaiknya demi manajer dan rekan satu timnya di Chelsea.

“Selalu ada sedikit tekanan ketika Anda datang ke klub baru dan Anda ingin mencetak gol sendiri, tetapi, sekarang Anda juga harus mencetak gol untuk rekan satu tim baru Anda, untuk klub Anda,” kata Wener, sebagaimana dilansir dari laman resmi klub.

Dia mengaku, bisa menangani tekanan tersebut dengan baik karena pernah mengalami hal serupa di klub lamanya, di mana dirinya dan semua orang ingin melihat dia mencetak gol. Namun, meski fenomena itu bukan sesuatu yang baru, tetap ada perbedaan yang dirasakan.

“Jadi tekanannya sedikit lebih tinggi daripada tahun-tahun terakhir, tetapi saya pikir pemain bagus adalah yang bisa menjadi terbaik di bawah tekanan dan itulah rencana saya, saya bisa melakukannya dengan sangat baik di bawah tekanan,” ungkapnya.


Baca juga:


Pemain bernomor punggung 11 itu memang menanggung beban ekspektasi sebagai striker di klub besar seperti Chelsea, dia mengakui bahwa baru menetap di Inggris dan mencoba terbiasa dengan tuntutan fisik dahulu dan sifat cepat Premier League, setelah berlabuh dari Bundesliga.

“Liga Premier sedikit berbeda dengan liga lama saya yang dulu saya mainkan. Saya harus mengatakan ini lebih sulit dari yang saya kira. Komunikasi di sini lebih susah daripada di Jerman, itulah yang saya harapkan, tetapi tidak seperti ini,” tandasnya

Werner menerangkan, kesulitan juga ketika harus membagi waktu ketika harus tampil di Liga Champions, dan lanjut berlaga di liga domestik melawan tim-tim yang menguras energi. Dia pun menyimpulkan bahwa tidak mudah untuk menjadi yang terbaik di setiap pertandingan, namun, menurutnya Liga Inggris sangat menyenangkan.

“Ada banyak pertandingan saat ini dan saya pikir ada beberapa peluang yang saya lewatkan dua atau tiga minggu lalu, tapi saya pikir ketika Anda baru mengenal suatu negara dan liga, itu selalu agak sulit untuk dilakukan. Saya harus mencoba melakukan yang terbaik untuk menjadi pesepakbola handal di liga ini,” pungkasnya.

Tentu, satu hal yang bisa dia andalkan saat berusaha beradaptasi dengan kehidupan di Liga Premier ialah dukungan dari rekan setimnya. Rekan satu kampung halamannya, Toni Rudiger, sangat membantu Werner sejauh ini, tidak hanya di sepak bola tetapi juga di luar lapangan.

“Saya pikir itu sangat penting ketika Anda datang ke negara baru dan Anda memiliki seseorang di klub Anda yang dapat berbicara bahasa Anda. Jauh lebih mudah untuk memiliki rekan yang bisa berbicara bahasa Jerman di klub, yang dapat membantu Anda tidak hanya di klub, tetapi, juga ketika Anda harus membayar tagihan atau bensin atau listrik atau sesuatu seperti itu. Dia banyak membantu saya dalam hal ini dan bagi saya jadi sempurna dia ada di sini,” imbuhnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com