Penolakan Israel Ancam Piala Dunia U-20, Indonesia Sia-Sia Naturalisasi Pemain
Vivagoal – Liga Indonesia – Penolakan Timnas Israel rupanya mengancam perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang sejatinya digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.
Buntut dari penolakan kedatangan Israel, FIFA telah resmi membatalkan drawing (undian) Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar di Bali pada 31 Maret nanti. Bahkan, status tuan rumah Indonesia pun turut terancam.
Beberapa hari terakhir, Peru dan Argentina di gadang-gadang menjadi tuan rumah menggantikan Indonesia. Tak hanya itu, Qatar yang sebelumnya telah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 turut mengajukan diri.
Baca Juga:
- PSIS Resmi Perpanjang Kontrak Carlos Fortes dan Vitinho Hingga 2024
- Sindiran Menohok Hokky Caraka Respons Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20
- 6 Pemain Pergi ke Timnas, Thomas Doll Tetap Pede Hadapi Persita
- Jordi Amat Temukan Kenyamanan Bersama Elkan Baggott dan Rizky Ridho
Oki Rengga, Aun Rahman, dan Chris Berbicara mencoba membahas terkait peluang Indonesia untuk tetap menjadi tuan rumah di tengah ancaman-ancaman negara lain yang sudah siap menggantikan.
“Argentina sama Qatar sama-sama mengajukan diri jadi tuan rumah (Piala Dunia U-20). Tapi ini menurut gua ya, Argentina itu sebenarnya tidak lolos, kedua memang butuh pemasukan, kan negaranya lagi inflasi parah,” kata Aun Rahman.
“Makanya gua ngerasa mereka pengen ngajuin diri tentu untuk asupan money (uang). Kalo kata gua sih sebenarnya mereka mau nunjukin lagi-lagi aja ‘gua nih jago banget’, let’s go, let’s go aja.”
Selain terancamnya status tuan rumah Indonesia, Obrolan Vigo besutan Vivagoal episode kali ini juga membahas pro kontra pemain naturalisasi. Apakah naturalisasi pemain menjadi jaminan untuk mendongkrak performa Indonesia? Simak ulasan lengkapnya hanya di Youtube Vivagoal Indonesia.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com