Agen Sepakbola hanya Penghubung Pemain dan Klub

Peran Agen Sebenarnya Tak Lebih Penghubung Antara Pemain dan Klub

Heri Susanto - May 20, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita BolaSalah satu agen pemain terbaik di sepak bola Eropa, Federico Pastorello menjelaskan peran pekerjaannya. Dia menegaskan tugas agen sebenarnya tak lebih dari penghubung.

Sebagai orang yang awam, kita melihat agen pemain menjadi kunci penting masa depan pemain di mana mereka juga menjadi pihak yang diuntungkan dari segi uang. Banyak dari nama-nama sekelas Jorge Mendes, Jonathan Barnett, dan Mino Raiola yang tak asing di telinga kita yang kerap menjadi sosok terdepan saat nama-nama sekelas Paul Pogba atau Cristiano Ronaldo tengah santer disebut akan angkat kaki.

Memang benar para pemain mempercayakan masa depannya pada mereka. Para agen kerap melakukan pekerjaannya dengan sangat baik, namun tak sedikit yang memupuskannya. Lantas apa sebenarnya tugas dari para agen pemain tersebut?

 

Salah satu nama dari barisan agen top, Federico Pastorello menjelaskan bagaimana peran yang dia mainkan. Pastorello menyebut jika agen hanya memainkan peran yang sangat kecil dalam skema transfer yang begitu besar. Mereka cukup bekerja melalui smart phone, tetapi kalimat-kalimat yang keluar dari mulut mereka bisa sangat menentukan.

[irp]

“Kami [para agen] bukanlah tokoh utama dari film sebesar ini. Para pemain adalah bintangnya. Klub-klub merupakan produser. Juga benar bahwa kami tidak bisa mendapatkan lebih banyak uang dari para pemain dan hal ini sungguh terjadi di dunia sepak bola,” ujar Pastorello kepada Sky Sports.

“Premier League merupakan liga yang menerapkan sistem terbaik karena setiap pihak yang terlibat pada kesepakatan itu paham betul berapa besar uang yang mereka dapatkan dan transparansi itu akan membantu sistem untuk berkembang.”

[irp]

Pastorello lantas angkat suara terkait bursa trasnfer yang kini kian brutal. Ia menyebut trasnfer pemain dengan nilai yang kian menggila belakangan disebabkan oleh transfer Neymar dari Barcelona ke PSG. Sejak saat itu, harga pemain terus meroket dan semakin tak masuk akal bahkan untuk pemain belakang.

“Kasus Neymar, lebih saya pahami karena dia bagai mesin uang dengan hak citra dan sponsor. Saya jutru lebih terkejut dengan besaran transfer untuk [Ousmane] Dembele, ini jauh lebih mengejutkan dari Neymar. Chelsea juga membayar 80 juta untuk kiper Bilbao dan bukan kiper Madrid!”

“Saya kira ini bakal jadi tren dalam empat atau lima tahun ke depan. Setelahnya, jika anda bertanya pada saya apakah ini akan terus berlanjut, saya pribadi merasa ragu tetapi memang harus ada batasan untuk segala hal,” tandasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com