Kiper Persebaya

Dua Kiper Persebaya Didampingi Psikolog, Kenapa?

Dimas Sembada - April 30, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga IndonesiaPersebaya memberikan pendampingan psikologis untuk dua penjaga gawangnya, Miswar Saputra dan Abdul Rohim. Tujuannya untuk mengembalikan mental bertanding mereka setelah drop usai perhelatan Piala Presiden 2019.

Miswar dan Abdul Rohim mengaku masih merasa bersalah atas blunder yang mereka lakukan di dua leg partai final Piala Presiden 2019. Situasi itu pun diyakini memberi dampak langsung atas kekalahan tim Bajul Ijo atas Arema FC.

“Pendampingan psikologis kami sengaja lakukan untuk mengembalikan mental bertanding mereka. Namanya kiper ya, kalau melakukan blunder dan membuat timnya kalah itu bisa menjadi guilty feeling atau perasaan sesal yang mendalam,” ujar Afif Kurniawan, psikolog tim Persebaya.

 

Menurut dosen Fakultas Psikologi Unair itu, Miswar dan Abdul Rohim harus diterapi pelan-pelan agar bisa enjoy lagi saat latihan dan pertandingan, tidak dalam kondisi tertekan, serta takut membuat kesalahan.

“Kalau menggunakan pendekatan secara personal, konseling aja sih, saja pelan-pelan ajak mereka bicara di sela-sela latihan, dan jika secara khusus dibutuhkan, saya akan datangi kamarnya,” ungkap Afif lagi.

[irp]

Tapi Aifi menegaskan bahwa pendampingan yang dilakukannya tidak dilakukan setiap hari. Disesuaikan dengan kebutuhan, baru kemudian dilakukan evaluasi.

“Kami percaya bahwa mereka punya kemampuan memecahkan sendiri persoalannya, tidak kami kawal terus. Karena kalau begitu, kapan mereka berani untuk menyelesaikan sesuatu secara mandiri,” tutupnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com