Vivagoal – Liga Indonesia – Shin Tae-yong pernah mengalahkan Jerman yang berstatus juara dunia. Namun ia sadar diri hal itu sulit terulang saat menantang Argentina.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong memang dijadwalkan menantang Argentina dalam laga uji coba resmi. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (19/6).
Dalam konfrensi pers coach Shin Tae-yong memastikan pemainnya dalam kondisi fit untuk melawan juara Piala Dunia 2022 itu.
Hanya Sandy Walsh yang absen karena menderita cedera. pic.twitter.com/5X5Y0KnoXc
— Vivagoal (@vivagoal_idn) June 18, 2023
Di atas kertas, peluang Indonesia untuk mengalahkan Argentina sangatlah tipis. Perbedaan materi dan kualitas pemain kedua tim memang sangatlah jauh.
Namun Shin Tae-yong dianggap bisa memberikan kejutan. Itu tak lepas dari rekam jejaknya yang pernah mengalahkan Jerman saat menangani Korea Selatan pada fase grup Piala Dunia 2018.
Kemenangan atas Jerman turut membuat nama STY terkenal. Hasil itu juga menjadi salah satu bahan pertimbangan PSSI saat menunjuknya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2019 lalu.
Baca Juga:
- Bukan Anggap Remeh, Pelatih Argentina Ungkap Alasan Tak Bawa Messi ke Indonesia
- STY Tegaskan Duel Kontra Argentina Bukan Pertandingan Hiburan
- Aji Santoso Jadikan Laga Kontra Persija Sebagai Ajang Uji Coba Skuad Persebaya
- Indonesia vs Argentina: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
Meski begitu, STY ragu bisa mengulangi pencapaian serupa. Perbedaan kekuatan antara Korea Selatan dan Indonesia menjadi alasan utamanya.
“Memang saya pernah pegang Korea Selatan dan memenangkan pertandingan lawan Jerman dengan skor 2-0 di Piala Dunia 2018 Rusia. Tetapi waktu itu Korea Selatan FIFA rankingnya 50 sedangkan Indonesia sekarang FIFA rankingnya 149,” kata STY.
“Jadi mungkin di pertandingan ini sulit untuk menang. Saya ingin menjadikan pertandingan ini momen untuk belajar dan menjadikan sepakbola indonesia bisa lebih berkembang.”
Apa yang dikatakan STY sangat masuk akal. Kekuatan Indonesia dan Korea Selatan saja memiliki jarak yang cukup jauh.
Selain itu, para pemain Timnas Indonesia belum berpengalaman menghadapi tim-tim terbaik dunia. Hal tersebut menjadi hambatan lain untuk tampil maksimal.
Namun bukan berarti STY sudah menyerah sebelum bertanding. Ia tetap berharap adanya kejutan.
“Saya pun ingin memberi kejutan sejujurnya. Namun bukan saya yang melakukannya, tetapi pemain sendiri yang bisa menunjukkannya di dalam lapangan,” tutupnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com