Persebaya Surati PSSI, Efek Kepentingan Timnas dan Klub Bentrok
Sumber: Tempo

Persebaya Surati PSSI, Efek Kepentingan Timnas dan Klub Bentrok

Muhammad Ilham - February 2, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Manajemen Persebaya Surabaya akhirnya memutuskan mengirimkan surat permohonan pembatasan pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia kepada PSSI.

Dikutip dari Antara, Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menyebutkan bahwa pihaknya sudah memberikan berbagai alasan terkait permohonan ini.

“Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan tim mengajukan kuota maksimal (pemanggilan pemain ke timnas),” kata Candra Wahyudi

Dalam surat yang dikirimkan pada Senin (31/1), Persebaya meminta PSSI menerapkan pembatasan maksimal dua pemain yang dipanggil dari setiap klub Liga 1 2021-2022.

Permintaan ini diajukan karena timnas Indonesia U-23 akan menjalani Piala AFF U-23 2022 pada Februari tahun ini.

Pada saat yang bersamaan, kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 masih bergulir. Selain itu, jadwal pertandingan juga relatif masih padat.

“Persebaya seperti halnya klub lain, masih dilema. Melepas pemain terbaik ke timnas adalah kewajiban untuk negara,” ujarnya.

“Namun, di sisi lain, situasi ini menyulitkan klub karena kompetisi Liga 1 2021/2022 masih berjalan,” lanjutnya.


Baca Juga:


Persebaya menyadari, permohonan ini sangat kontras dengan pandangan sebagian masyarakat umumnya. Hanya saja, mereka meminta PSSI untuk mempertimbangkan permintaan ini.

Sebab pada saat ini, klub dengan julukan Bajul Ijo itu menjadi penyumbang pemain terbanyak untuk timnas Indonesia dengan lima nama pemain.

Terkini, mereka menyumbangkan kiper Ernando AriRizky Ridho, Rahmat IriantoMarselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya.

Hanya pemain yang disebut terakhir yang tak akan tampil pada Piala AFF U-23 2022, karena usianya telah di atas 23 tahun.

Tetapi, muncul satu permasalahan lainnya yaitu Akbar Firmansyah, gelandang Persebaya, juga akan dipanggil oleh Shin Tae-yong.

“Karena itu, kami memohon PSSI agar bisa mempertimbangkan permintaan ini. Kami tahu permintaan ini tidak populer, tapi kondisi mengharuskan seperti itu,” kata Candra.

“Terkecuali PSSI dan PT LIB bisa melakukan sinkronisasi antara agenda timnas Indonesia dan kompetisi,” tutupnya.

 

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com