Persebaya vs Arema Boleh di GBT, PSSI Pikirkan Kepentingan Timnas
Vivagoal – Liga Indonesia – Persebaya Surabaya akhirnya diizinkan menjamu Arema FC di Gelora Bung Tomo (GBT), akhir pekan ini. Ternyata ada kepentingan timnas di balik keputusan tersebut.
Duel Persebaya kontra Arema memang akan tersaji dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/24, Sabtu (23/9) mendatang. Namun Bajul Ijo awalnya tidak boleh menggunakan GBT karena stadion tersebut harus steril untuk Piala Dunia U-17 2023.
Kondisi ini nyatanya membuat Bonek Mania selaku suporter Persebaya murka. Mereka sempat mengancam turun ke jalan agar laga bertajuk Derby Jatim itu bisa digelar di GBT.
View this post on Instagram
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 akhirnya mengabulkan tuntutan Bonek. Mereka juga telah mendapat izin dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
“Saya diskusi dengan pihak pak Basuki (Menteri) PUPR dan juga Liga (LIB). Memang kita juga mesti apresiasi yang ada di Jawa Timur dan mundurnya kan cuma sehari,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Artinya tanggal 24 (September), stadion itu sudah tidak bisa dipergunakan lagi.”
Baca Juga:
- Piala Dunia U-17 2023: Alasan Indonesia Tampil di GBT, Bukan JIS
- Demi Sukseskan Piala Dunia U-17, Erick Thohir Temui Kapolri
- Makna di Balik Selebrasi Emosional Firza Andika
- Tiba di Jerman, Timnas u-17 Langsung Hadapi Jadwal Padat
Erick Thohir punya alasan kuat mengambil keputusan ini. Ia ingin menjaga hubungan baik dengan Bonek Mania dan pecinta sepakbola Surabaya pada umumnya.
Hal ini bukannya tanpa alasan. Timnas Indonesia U-17 akan tampil di GBT pada fase grup Piala Dunia U-17 2023 mendatang.
“Ini juga bagian bagaimana kita mendorong animo masyarakat yang ada di Surabaya untuk bisa mendukung full keberadaan tim nasional,” tambahnya.
Persebaya hanya diizinkan memakai GBT hingga laga kontra Arema. Setelah itu, Green Force harus mencari kandang lain hingga gelaran Piala Dunia U-17 2023 berakhir.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
