Site icon Vivagoal.com

Pertahanan Juventus Musim Ini Jadi yang Terburuk Selama Hampir Satu Dekade

Ronaldo de Ligt

Vivagoal Serie ARaksasa Serie A Italia, Juventus,  tengah terseok-seok musim ini. Meski masih berada di puncak klasemen, namun performa anak asuh Maurizio Sarri itu dinilai mengecewakan. 

Si Nyonya Tua sebenarnya bisa saja mengunci gelar juara pada dini hari tadi. Namun mereka justru kalah 2-1 dari tuan rumah Udinese. Dua gol yang bersarang ke gawang Juventus membuat mereka sudah kemasukan 38 gol dari 35 laga musim.

Faktanya, jumlah kebobolan Juve jadi yang terbanyak dalam 9 musim terakhir, atau semenjak mereka memenangi Scudetto pertama setelah promosi pada musim 2008-2009.

Pada musim 2011-2012, Juventus mencatatkan pertahanan terbaiknya. Mereka hanya kemasukan 20 gol dalam semusim dan hanya didekati oleh AC Milan (kebobolan 33 gol) dan Udinese (35 gol).

Pertahanan kokoh menjadi bukti kedigdayaan mereka terjadi pada musim 2017/18. Juventus yang biasanya mampu mendominasi liga dengan mudah mendapat persaingan ketat dari Napoli. 


Baca Juga:


Beruntung gawang mereka lebih kokoh dengan hanya kebobolan 24 gol dan mencatatkan 23 clean sheet. Sementara Napoli kebobolan 29 gol, dan AS Roma yang ada di peringkat 3 kebobolan 28 gol. Musim pun ditutup dengan raihan 95 poin untuk Juventus dan 92 poin untuk Napoli.

Berikut rincian jumlah kebobolan Juventus dalam 9 musim terakhir;

2011/12: 20 gol
2012/13: 24 gol
2013/14: 23 gol
2014/15: 24 gol
2015/16: 20 gol
2016/17: 27 gol
2017/18: 24 gol
2018/19: 30 gol
2019/20: 38 gol (dalam 35 laga)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version