Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com
Pertanyakan Sikap FIFA, Tuchel: Level Marquinhos Adalah Ballon d’Or!
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
Vivagoal – Ligue 1 – Thomas Tuchel yakin jika bek andalannya asal Brasil, Marquinhos tidak mendapat perlakuan yang adil karena tak masuk dalam skuad tim terbaik versi FIFA.
Thomas Tuchel mengatakan jika pemain andalannya Marquinhos memiliki level yang pantas dalam ajang Ballon d’Or. Menurut Tuchel, penampilan Marquinhos seharusnya diakui oleh FIFA untuk masuk dalam tim terbaik di FIFPro Men’s World XI.
Marquinhos baru saja kembali dari masa cederanya saat PSG bermain imbang tanpa gol melawan Lille dini hari tadi. Sebelumnya Ia harus menepi dalam dua pertandingan terakhir karena masalah cedera pinggul.
Beberapa waktu lalu, Marquinhos kehilangan tempatnya dalam daftar skuad terbaik di FIFPro World XI. Padahal sepanjang musim lalu, Ia menjadi salah satu aktor penting yang membawa Les Parisiens meraih empat trofi domestik serta runner-up Liga Champions.
Sehingga Tuchel pun sedikit meradang karena kualitas anak asuhnya tak diakui oleh FIFA. Tuchel merasa penampilan pemain berusia 26 tahun itu melawan Lille menunjukkan bahwa dia termasuk yang terbaik di dunia.
“Malam ini, Marquinhos adalah level Ballon d’Or,” ujar Tuchel dilansir Goal.
“Saya tidak mengerti ketidakhadirannya di FIFA XI tahun ini.”
Baca Juga:
- Neymar Ingin Pulang ke Camp Nou, Barcelona Tak Bisa Mewujudkannya
- Arsenal dan PSG Bertarung Sengit Demi Boyong Pilar Inter Milan
- Liverpool dan PSG Pantau Bintang Real Madrid
- Gelandang Lille Diproyeksikan Gantikan Gini Wijnaldum di Lini Tengah Liverpool
Kembalinya Marquinhos ini memang sedikit membuat Tuchel lega karena Ia telah kehilangan pemain pentingnya di lini belakang, seperti Presnel Kimpembe, Alessandro Florenzi dan Layvin Kurzawa.
Selain itu, Ia harus berjuang ditengah absennya Neymar dan Mauro Icardi, serta Kylian Mbappe yang alami masalah kebugaran. Pelatih asal Jerman itu memperingatkan bahwa jadwal yang ketat musim ini akan “membunuh para pemain” dengan skuadnya yang tidak dapat pulih dengan baik.
“Anda sudah tahu pendapat saya, kami akan membunuh para pemain,”ungkapnya.
“Kami selalu bermain pada pukul sembilan (malam). Kami kekurangan ritme untuk makan, tidur, memulihkan diri. Tapi itu akan terus berlanjut seperti ini.
” Hari ini, PSG kehilangan Neymar, Kylian, Mauro, Juan (Bernat). Apakah kita terkejut? Tidak. Tiga pemain lain cedera sekarang. Luar biasa.”
