Pesan Emosional Simone Inzaghi Untuk Para Tifosi Lazio
Vivagoal – Serie A – Setelah lebih dari dua dekade bersama, Simone Inzaghi akhirnya memutuskan pergi dari Lazio dan jadi pelatih tim rival, Inter Milan. Menurutnya, tidak mudah untuk mengambil keputusan hengkang bersama klub yang sudah lama Ia bela selama ini.
Inzaghi menghabiskan nyaris seluruh karier profesionalnya sebagai pesepakbola bersama Lazio, tepatnya sedari 1999 hingga 2010. Usai memutuskan pensiun dari lapangan hijau, adik dari penyerang legendaris, Filippo Inzaghi itu kemudian memulai kariernya sebagai pelatih.
Mengawali sebagai pelatih tim primavera, Inzaghi kemudian diangkat sebagai allenatore tim utama Lazio pada April 2016 menggantikan Stefano Pioli yang dipecat. Selama lima musim melatih Biancocelesti, Simone Inzaghi berhasil menyumbangkan tiga trofi, yakni juara Coppa Italia dan dua Piala Super Italia.
Dengan kontraknya yang bakal habis pada 30 Juni 2021, Inzaghi kabarnya sudah nyaris menambah masa kerjanya di Lazio. Tapi, pria berusia 45 tahun itu tiba-tiba berubah pikiran dan memilih menyeberang ke klub rival, Inter Milan.
Baca Juga:
- Inter Minim Belanja Pemain, Simone Inzaghi Tetap Ditarget Pertahankan Scudetto
- Dua Tantangan Besar Simone Inzaghi Sebagai Pelatih Baru Inter Milan
- Resmi! Inter Milan Tunjuk Simone Inzaghi Sebagai Pelatih Baru
- Presiden Lazio Sakit Hati Dibohongi Simone Inzaghi
“Untuk fans Lazio, saya baru berusia 23 tahun ketika tiba di Roma. Saya cuma seorang pria dengan mimpi dan ambisi ingin menjadi pesepakbola terkenal. Lazio menawarkan peluang luar biasa untuk mencapai tujuan saya. Tidak pernah membayangkan ini akan jadi rumah dan keluargaku,” tulis Simone Inzaghi di Il Corriere dello Sport seperti dilansir dari Football Italia.
“Ini bukan retorika, ini kenyataan. Saya sudah menjadi seorang pria bersama kalian semua, menjalani tahun-tahun luar biasa. Saya tidak akan pernah melupakan kebahagiaan dan air mata. Kemenangan dan kekalahan yang membuatku tidak bisa tidur. Aku akan selalu membawa ini semua bersama saya.” sambungnya.
“Itulah kenapa tidak mudah untuk beranjak. Ini bukan sesuatu yang bisa Anda lalukan dalam satu menit atau satu minggu. Akan butuh waktu untuk memahami dan menguraikan emosi dan perubahan yang begitu radikal.” jelas Simone lagi.
Dua dekade lebih bersama, Inzaghi mengakui kalau mengambil keputusan untuk meninggalkan Lazio tidak gampang. Namun, Inzaghi menolak untuk membahas secara detil mengenai alasan kenapa Ia akhirnya harus pergi dari Olimpico Roma.
“Saya tidak masalah mengakui kalau meninggalkan Lazio adalah salah satu pilihan paling rumit dalam karierku. Saya bahkan tidak punya kekuatan untuk mengosongkan loker saya di Formello.” tegasnya.
“Tidak mau membahas alasan yang membuat saya mengambil keputusan ini. Semuanya bisa saja bekerja lebih baik, tapi saya tidak mau menciptakan kontroversi. Saya tidak pernah begitu.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com