Gaya Ten Hag di Man United Seperti Bunuh Diri dan Kacau Balau!

Vivagoal – Liga Inggris – Eks palang pintu Manchester United, Rio Ferdinand melancarkan kritik pedas pada cara Erik ten Hag menangani skuad Setan Merah saat ini, usai ditahan imbang oleh Liverpool di Liga Inggris lalu.

Manchester United gagal meraup poin penuh saat menjamu Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2023/24 akhir pekan lalu. Bermain di Old Trafford, United berbagai angka dengan Liverpool usai imbang 2-2.

Hasil itu belum memperbaiki posisi Man United di tabel klasemen Liga Inggris. Mereka masih tertahan di peringkat ke-6 dengan 49 poin dan terancam tak bisa mentas pada ajang Liga Champions musim depan.

Pasca laga tersebut, Rio Ferdinand mengecam gaya bermain yang ditunjukan oleh Man United dalam komando dari Erik ten Hag. Ia menggambarkan bahwa Ten Hag mengajarkan serangan bunuh diri ala kamikaze dan tampak sangat kacau di atas lapangan hijau.

Hasil imbang melawan Liverpool ini membuat United selalu gagal meraih angka penuh di tiga partai terakhir. Dalam periode tersebut United cuma mendulang dua poin saja dari hasil menghadapi Liverpool dan Brentford.

“Manajer datang dan mengatakan ‘jika ada yang tidak dapat melihat gaya permainan, maka tidak tahu apa yang kamu lihat’ dan pada dasarnya, ‘kami memiliki gaya permainan’. Demi hidupku, saya selalu memberinya kesempatan dan selalu berpikir ‘ada apa ini’?” ujar Ferdinand dilansir Goal.

Baca Juga:

• Mikel Arteta Ternyata Nge-Fans Berat Sama Thomas Tuchel, Kok Bisa?
• Hati-Hati Arsenal! Bayern Munich Bisa Menyakiti Kalian Meski Sedang Terpuruk
• Puas dengan Kinerjanya, Milan Siap Aktifkan Klausul Kontrak Pulisic
• Tak Lebih Baik dari Rashford dan Foden, Leao Sebut Cassano Badut!

“Saya katakan kemarin setelah pertandingan. Jika kamikaze, membuka ruang, tidak mengontrol permainan sepak bola adalah apa yang dicari, dia melakukannya dengan baik dan melakukan pekerjaan yang bagus karena itulah yang United mainkan.

“Kamu dapat menyalahkan cedera, dan banyak pemain yang cedera, namun banyak tim yang alami hal serupa. Tapi mereka masih memainkan gaya sepak bola yang ingin dicapai. Saya rasa gaya Ten Hag bukanlah gaya sepak bola kamikaze yang penuh kekacauan.”