Prancis Kalah dari Argentina, Pilar Real Madrid Dapat Serangan Rasial Online
Vivagoal – Piala Dunia 2022 – Prancis harus kalah dari Argentina di final Piala Dunia 2022. Hal tersebut membuat Aurelien Tchouameni menjadi sasaran tembak. Pilar Real Madrid menjadi target kekerasan rasial yang dilakukan secara online.
Dalam laga final yang dimainkan di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12). Kedua tim sempat bermain imbang 3-3 dalam 120 menit pertandingan. Argentina sukses menang tos-tosan dengan skor akhir 4-2 dan berhak membawa pulang trofi Piala Dunia ketiga mereka ke Buenos Aires.
Namun pasca peluit tanda pertandingan berakhir di Lusail, football espana mengklaim jika Tchouameni mendapatkan serangan rasial melalui kolom komentar melalui sosial media. Tak hanya dirinya, Kingsley Coman dan Randal Kolo Muani juga menerima hal serupa.
Baca Juga:
- Terima Tawaran Latih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti Pilih Bertahan di Real Madrid
- Rusak Warisannya Sendiri, Ronaldo Diyakini Sulit Dapat Klub Baru
- Bawa Argentina Raih Treble Winners, Carlo Ancelotti Puji Kinerja Lionel Scaloni
- Karim Benzema Putuskan Pensiun dari Timnas Prancis Bertepatan dengan Hari Ulangtahunnya
Ketiganya sempat bermain di laga final guna mempertahankan gelar juara yang direngkuh empat tahun lalu. Namun saat babak tos-tosan dimulai, Tchouameni dan Coman gagal mengeksekusi penalti. Di sisi lain, peluang yang didapatkan Muani masih mampu diantisipasi oleh Emiliano Marrinez di babak perpanjangan waktu.
Soal aksi rasiaial yang dilakukan fans kepada Coman, klub yang dibelanya saat ini, Bayern Munich sudah mengeluarkan pernyataan resmi. Die Roten siap melakukan investiasi kepada akun yang melakukan aksi rasial tersebut.
Pasca Piala Dunia, ketiga pemain tersebut bakal menjalani libur tambahan dari klub masing-masing. Tchouameni baru akan kembali di awal tahun 2023 meski Madrid bakal memainkan laga terkahir mereka di ajang LaLiga pada akhir Desember mendatang.
Selalu update berita bola terbaru seputar Piala Dunia 2022 hanya di Vivagoal.com