Presiden Montpellier Sebut Insiden Masa Lalu Sebut Timnya Terperosok ke Papan Bawah
Vivagoal – Ligue 1 – Montpellier saat ini tengah tak baik-baik saja. Mereka tengah mengalami musim yang sulit dan terperosok ke papan bawah Ligue 1. Presiden klub, Laurent Nicollin pun sebal dengan apa yang terjadi pada timnya.
Kekalahan dari Marseille akhir pekan lalu membuat mereka terperosok ke peringkat 15 dan hanya berjarak selisih gol dengan tim peringkat 16, Lorient. Sejak pergantian tahun, mereka baru sekali mendulang kemenangan melawan FC Metz. Laga melawan RC Strasbourg bakal dimaksimalkan guna mendualang kemenangan.
Nicollin pun menyesalkan timnya ada di posisi papan bawah meski sempat menjalani awal musim yang baik. Ia merasa insiden pada laga melawan Clermont Foot, Oktober lalu menjadi alasan di balik merosotnya performa tim.
Baca Juga:
- Tak Bakal Masuk Rencana, PSG Sudahi Perburuan Rafael Leao
- Pelatih Lens Tak Bakal Masuk Kandidat Pengganti Jurgen Klopp
- Sempat Alami Masalah Pada Otaknya, Kiper PSG Siap Tampil
- Tak Ada Penawaran Kontrak Baru untuk Kylian Mbappe dari Emir Qatar!
Di laga tersebut, fans Montpellier melemparkan kembang api yang mendarat ke samping kiper Clermont, Mory Diaw. Ia kemudian ditandu keluar lapangan. Padahal pada laga tersebut Montpellier menang 4-2. Namun kemenangan mereka dianulir lantaran insiden tersebut.
“Kejadian tersebtu membuat banyak kerusakan. Jika laga itu selesai dan kami menang, kami akan berada di posisi yang lebih baik. Saat ini kami harus berusaha dan tak boleh mengasihani diri kami sendiri. Kami harus terus melangkah maju,” urainya kepada Amazon Prime.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com
