Vivagoal – Ligue 1 – Olympique Lyon tidak mau menerima begitu saja Ligue 1 disetop dan Paris Saint-Germain dinobatkan sebagai juara. Kubu Les Gones berencana menggugat ke ranah hukum.
Menyusul pandemi virus Corona yang belum juga mereda, pemerintah Prancis akhirnya memutuskan melarang ada kegiatan yang bisa mengundang keramaian hingga 1 September mendatang. Kebijakan ini secara otomatis membuat kompetisi Liga Prancis harus disetop.
Asosiasi sepakbola profesional Prancis (LFP) mengatakan bahwa Pemerintah saat ini fokus pada pemulihan kondisi di dalam negeri, dan untuk klub peserta Ligue 1, mereka bisa segera mengalihkan persiapannya untuk musim 2020/2021. Adapun LFP sekaligus memutuskan PSG sebagai juara sekaligus menjadi wakil Prancis di Liga Champions musim depan.
Selain PSG, Marseille yang berada di posisi kedua klasemen dan tim peringkat ketiga, Rennes secara otomatis juga lolos ke zona Liga Champions. Sementara untuk wakil Prancis di Liga Europa ada Lille, Nice dan Reims.
Untuk tim yang harus turun kasta ke Ligue 2 adalah Amiens SC dan Toulouse yang menempati posisi dua terbawah. Sementara Lorient dan Lens promosi ke Ligue 1 musim depan.
Namun, keputusan ini ternyata tidak sepenuhnya diterima oleh semua klub Ligue 1. Yang paling keras menolak adalah Lyon. Menurutnya, LFP terlalu buru-buru memutuskan menentukan tim juara dan yang lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Bagi Lyon, penentuan juara seyogyanya diselesaikan di atas lapangan, bukan di meja perundingan.
Keputusan LFP ini dianggap tak memenuhi unsur keolahragaan dan merusak sportivitas yang dipersyaratkan UEFA.
“Pemerintah sebenarnya tidak dalam posisi memaksa agar Ligue 1 segera dihentikan. Menteri olahraga Roxana Maracienanu bahkan menyebut Liga bisa saja dilanjutkan pada bulan Agustus jika kondisi kesehatan memungkinkan.” isi pernyataan resmi Lyon.
Baca Juga:
-
Presiden Lyon Minta Ligue 1 Dilanjutkan Dengan Format Baru, Seperti Apa?
-
Kylian Mbappe Kirim Sinyal Tolak Pinangan Dua Klub Raksasa Eropa
“Olympique Lyon sudah coba memberikan solusi kepada operator Liga pada hari Selasa kemarin agar kompetisi bisa diselesaikan secara adil untuk menciptakan lingkungan persaingan yang lebih sehat dan sesuai dengan keinginan UEFA terkait objektivitas, transparansi dan tanpa diskriminasi.” sambungnya.
“Terkait keputusan LFP yang mendeklarasikan juara Liga Prancis hari ini, Olympique Lyon berhak untuk menolak dan banding atas keputusan ini dan mengklaim ganti rugi karena hilangnya kesempatan untuk bersaing di kompetisi yang tengah berlangsung. Apalagi klub sudah merugi beberapa puluh juta euro karena.”
“Tak lupa, Olympique Lyon mengucapkan selamat untuk Paris Saint-Germain yang juara Ligue 1 dan Lorient yang juara Ligue 2.” tutup Lyon.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com
