PSG vs Juventus: Galtier Sayangkan Batal Reuni Dengan Angel Di Maria
Christophe Galtier, Foto: dok Goal

PSG Kendur di Babak Kedua, Galtier Beri Penjelasan

Irman Maulana - September 7, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga ChampionsChristophe Galtier menjelaskan tentang kesalahan dari lini pertahanan Paris Saint-Germain, yang membuat gawang mereka bisa dibobol oleh Juventus, sekaligus kehilangan kendali permainan pada babak kedua.

Paris Saint-Germain memulai perjalanan mereka di Liga Champions musim dengan kemenangan atas raksasa Italia, Juventus dini hari tadi. Berlaga di kandang sendiri, Les Parisiens menang tipis 2-1 atas Juventus.

PSG langsung unggul dua gol lewat bintang mereka Kylian Mbappe pada menit ke-5′ dan 22′. Namun, keunggulan mereka terkikis setelah Weston McKennie menjebol gawang PSG, yang dijaga oleh Gianluigi Donnarumma pada menit ke-53′.

Juventus psg
(Foto: Juventus FC via Getty Images/Daniele Badolato – Juventus FC via sport.detik.com)

Ketimbang di babak yang pertama, permainan PSG memang menurun di babak kedua, yang turut diakui oleh sang pelatih, Christophe Galtier. Menurutnya, pada pemain PSG terlalu banyak melakukan kesalahan posisi, yang buat lawan lebih leluasa.

“Kami memiliki masalah setelah istirahat, karena melewatkan beberapa terlalu banyak peluang. Tetapi saya senang secara keseluruhan kinerja para pemain,” kata Galtier dilansir Football Italia.

“Kadang-kadang kami bertahan lebih dalam untuk lakukan serangan balik. Jadi saya puas dengan apa yang PSG lakukan di babak pertama. Ketika unggul 2-0, akan tiba pada kami atau lawan.


Baca Juga:


“Posisi kami salah ketika sepak pojok pendek, itu seharusnya untuk rencana yang berbeda. Kami memberikan lawan peluang, tetapi ini adalah Liga Champions, dan PSG juga memiliki peluang untuk mencetak gol ketiga.”

Galtier lalu sedikit mengomentari soal Mbappe yang memilih lakukan eksekusi sendiri untuk raih hat-trick, ketimbang memberi bola pada Neymar yang dalam posisi bebas. Menurutnya, bukan hal aneh bagi seorang penyerang yang ingin terus mencetak gol ketika memiliki peluang emas.

“Saya tidak tahu apakah Neymar berada di posisi yang lebih baik, perlu melihatnya lagi. Bukan hal yang aneh bahwa seorang striker yang baru saja mencetak dua gol akan memiliki obsesi untuk mendapatkan yang ketiga. Saya puas dengan kinerja tiga pemain depan,” ungkap Galtier.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com