Vivagoal – Liga Indonesia – Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia berdampak langsung pada sepak bola. Liga 1 dan Liga 2 terpaksa dihentikan, PS Sleman pun terpaksa putar otak untuk tetap membayarkan gaji pemainnya.
Saat ini tim kontestan liga 1 2020 mulai berhitung ulang dan menyesuaikan kontrak para pemain. Penghentian Shopee Liga 1 dan Liga 2 sampai batas waktu yang belum ditentukan menjadi penyebabnya.
Kondisi ini membuat pemain bisa saja menjadi korban. Gaji pemain bisa saja tak terbayarkan dan hal itu yang kemudian coba di antisipasi manajemen PSS.
“Kami belum bertemu dan membahas soal gaji. Tapi sesegera mungkin kami akan bertemu untuk memastikan gaji pemain tetap terbayar,” kata Asisten Manajer PSS, M Eksan.
Rata-rata, para pemain di Indonesia hanya dikontrak hingga Desember 2020. Artinya, hanya satu musim saja, termasuk di skuat PSS Sleman. Maka dari itu, Eksan berharap kompetisi tetap bisa diselesaikan sebelum pergantian tahun.
Mendukung Langkah PSSI
Disamping itu, manajemen Elang Jawa tetap mendukung langkah PSSI dengan menangguhkan kompetisi saat ini adalah tindakan tepat. Atas nama keselamatan bersama, dia setuju sepak bola ditiadakan untuk sementara waktu.
Baca Juga:
- Komitmen Vivagoal Ditengah Pandemi Covid-19
- Salah Langkah Fernando Torres yang Berujung Nestapa!
- 5 Debutan Paling Menonjol di Shopee Liga 1 2020
- Edgar Davids: Pitbull Terakhir dalam Dunia Sepakbola
“Terpenting kita utamakan keselamatan bangsa ini dan semoga wabah ini akan segera berakhir. Pelatih sudah sampaikan ke semua pemain untuk tetap melakukan latihan selama liburan dan diminta untuk jaga masing-masing,” tambahnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com