PSSI Tidak Mau Pemain Lokal Timnas Indonesia Bernasib Sama Seperti Arab Saudi
Ketum PSSI, Erick Thohir, dalam acara kerja sama PSSI dengan Extra Joss yang dilaksanakan di Ayana Midplaza, Jakarta, pada Jumat (6/9) sore WIB. Foto: VIVAGOAL/Muhammad Ilham

PSSI Tidak Mau Pemain Lokal Timnas Indonesia Bernasib Sama Seperti Arab Saudi

Muhammad Ilham - September 7, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, tidak mau pemain lokal Timnas Indonesia bernasib sama dengan pemain lokal Timnas Arab Saudi.

Pada saat konferensi pers pasca laga kontra Indonesia di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (6/9) dini hari WIB, pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, sedikit kecewa dengan para pemainnya. Ia mengatakan jika pemain-pemainnya tampil kurang memuaskan lantaran tidak mendapatkan menit bermain yang banyak di liga mereka, Saudi Pro League.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

Situasi tersebut tidak mau dirasakan oleh Erick Thohir. Untuk itu, ia berusaha agar para pemain lokal Timnas Indonesia mendapatkan menit bermain di klubnya masing-masing, termasuk pemain-pemain Timnas Indonesia U-21.


Baca Juga:


“(Soal Mancini yang keluhkan menit bermain anak asuhnya di Liga Arab) Kalau PSSI sudah dahulu. Sudah keluar aturan mulai tahun ini (Soal menit bermain pemain Timnas di liga),” kata Erick Thohir kepada wartawan yang hadir di acara kerja sama PSSI dengan Extra Joss yang dilaksanakan di Ayana Midplaza, Jakarta, pada Jumat (6/9) sore WIB.

PSSI Tidak Mau Pemain Lokal Timnas Indonesia Bernasib Sama Seperti Arab Saudi
Ketum PSSI, Erick Thohir, dalam acara kerja sama PSSI dengan Extra Joss yang dilaksanakan di Ayana Midplaza, Jakarta, pada Jumat (6/9) sore WIB.
Foto: VIVAGOAL/Muhammad Ilham

“Itu yang saya bilang, antara liga dan Timnas harus terbuka. Dan, jangan juga liga berpikir bisa jalan tanpa PSSI. Makanya, di tahun kedua ini saya intervensi liga. Di mana (Video Assistant Referee) VAR, wasit, semua bersih.”

“Lalu, saya warning Liga 2 jangan lagi match-fixing. Apalagi di situ banyak pemain Timnas U-21. Kalau match-fixing sudah pasti kita proses,” tambahnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com