Vivagoal – Liga Indonesia – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, tidak mau pemain lokal Timnas Indonesia bernasib sama dengan pemain lokal Timnas Arab Saudi.
Pada saat konferensi pers pasca laga kontra Indonesia di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (6/9) dini hari WIB, pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, sedikit kecewa dengan para pemainnya. Ia mengatakan jika pemain-pemainnya tampil kurang memuaskan lantaran tidak mendapatkan menit bermain yang banyak di liga mereka, Saudi Pro League.
Situasi tersebut tidak mau dirasakan oleh Erick Thohir. Untuk itu, ia berusaha agar para pemain lokal Timnas Indonesia mendapatkan menit bermain di klubnya masing-masing, termasuk pemain-pemain Timnas Indonesia U-21.
Baca Juga:
- Kiper Australia: Timnas Indonesia Pantas Dihormati Karena Berkualitas!
- Kiper Australia Mewanti-Wanti Timnya Soal Timnas Indonesia yang Dipenuhi Naturalisasi Belanda
- PSSI Masih Buka Pintu Untuk Elkan Baggott di Timnas Indonesia Asalkan…
- Diego Michiels Rindu Borneo Main di Kandang Sendiri
“(Soal Mancini yang keluhkan menit bermain anak asuhnya di Liga Arab) Kalau PSSI sudah dahulu. Sudah keluar aturan mulai tahun ini (Soal menit bermain pemain Timnas di liga),” kata Erick Thohir kepada wartawan yang hadir di acara kerja sama PSSI dengan Extra Joss yang dilaksanakan di Ayana Midplaza, Jakarta, pada Jumat (6/9) sore WIB.
“Itu yang saya bilang, antara liga dan Timnas harus terbuka. Dan, jangan juga liga berpikir bisa jalan tanpa PSSI. Makanya, di tahun kedua ini saya intervensi liga. Di mana (Video Assistant Referee) VAR, wasit, semua bersih.”
“Lalu, saya warning Liga 2 jangan lagi match-fixing. Apalagi di situ banyak pemain Timnas U-21. Kalau match-fixing sudah pasti kita proses,” tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com