Puncaki Klasemen Sementara Liga 1, PSM Anggap Itu Keberuntungan, Kok Bisa?
Vivagoal – Liga Indonesia – PSM Makassar berhasil menyapu bersih tiga laga perdana BRI Liga 1 2024/25 dengan kemenangan, dan itu membuat mereka bertengger di puncak klasemen sementara. Menariknya, sang pelatih, Bernardo Tavares, menganggap itu semua keberuntungan semata.
PSM saat ini menjadi salah satu tim yang sukses menyapu bersih tiga laga perdana BRI Liga 1 2024/25 dengan kemenangan sama seperti Borneo FC. Namun, mereka justru memuncaki klasemen sementara lantaran unggul jumlah efektivitas gol.
Tentunya hal ini cukup mengejutkan lantaran di bursa transfer kemarin ia ditinggal beberapa pilarnya seperti Kenzo Nambus hingga dua saudara kembar langganan Timnas Indonesia, Yakob dan Yance Sayuri.
View this post on Instagram
Tentunya, Bernardo Tavares selaku pelatih PSM senang dengan hasil positif yang diraih timnya saat ini. Namun, ia tidak menampik jika ada faktor keberuntungan yang menyelimuti catatan apik mereka.
Dilansir dari Liga Indonesia Baru, Tavares mengakui jika faktor kandang mereka saat ini, Stadion Batakan, Balikpapan, jadi alasannya. Kondisi lapangan tidak membantu tim lawan dalam mengembangkan permainan.
Sebaliknya, para pemainnya justru mampu menyesuaikan diri dan menjalankan permainan dengan baik. Sehingga, PSM berhasil meraih tiga kali kemenangan secara beruntun.
Baca Juga:
- Dibidik Dua Tim Arab Saudi, Bintang Villarreal Tak Sudi Pergi
- Imbang Lawan Las Palmas, Ancelotti: Kami Harus Temukan Solusi
- Arsenal Siap Boyong Sterling, Tapi Punya Satu Syarat Penting
- Mantan Kapten Marseille Segera Terbang ke Italia Guna Gabung Lazio
“Tidak mudah bagi pemain memainkan bola bawah dengan kondisi lapangan seperti ini. Kita memang harus memanfaatkan keuntungan yang ada,” kata Bernardo Tavares.
“Kita juga bicarakan kalau pemain memainkan permainan sesuai dengan kondisi lapangan dan di samping itu shot on goal dan target lebih banyak dari mereka. Itu menentukan peluang, saya kira kemenangan layak kita dapatkan karena menunjukkan karakter dan attitude pantang menyerah dari pemain-pemain saya.”
Selain itu, para pemain PSM bisa beradaptasi dengan keadaan ketika buntu. Lalu, kehadiran para suporter Juku Eja di dalam stadion juga berpengaruh dalam permainan para pemain.
“Setiap jeda babak kita harus perhatikan kondisi kelanjutan pemain di babak pertama. Kita evaluasi juga hal-hal yang seharusnya tidak kita lakukan di babak pertama dan harus dihindari di babak kedua.”
“Saya tahu juga mereka memberikan pengorbanan dengan datang ke stadion. Pemain akan sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaiknya apabila ada suporternya datang sejak pemanasan,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
