Rangers Singkirkan Dortmund Karena Perubahan Taktik di Babak Kedua
Rangers vs Dortmund, Foto: dok Antara News

Rangers Singkirkan Dortmund Karena Perubahan Taktik di Babak Kedua

A Hendra - February 25, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Europa – Berkat perubahan taktik yang dilakukan Rangers di babak kedua, Borussia Dortmund pun sukses dibikin tak berkutik. Bisa dibilang, raksasa Skotlandia itu bermain cukup efektif pada laga tersebut.

Duel Rangers vs Borussia Dortmund berlangsung di Ibrox Stadium, Jumat (25/2) dinihari WIB. Tim besutan Marco Rose datang dengan modal kekalahan 2-4 di leg pertama. Alih-alih mencari keunggulan cepat, Dortmund malah diganjar penalti pada menit ke-22, yang bisa dieksekusi dengan baik oleh James Tavernier.

Dortmund sendiri berhasil bangkit dan berbalik unggul 2-1 di babak pertama. Jude Bellingham mencetak gol di menit ke-31 dan digandakan oleh Donyell Malen tiga menit jelang turun minum. Paruh kedua pertandingan ternyata tak berjalan baik untuk Dortmund yang cuma butuh satu gol lagi untuk bisa menyamakan agregat.

Dortmund vs Rangers
Foto: Inews

Pasalnya, Rangers mampu menyamakan skor menjadi 2-2 lewat brace Tavernier. Dortmund pun terus mengurung Rangers sepanjang babak kedua.  Namun meski dominan dalam penguasaan bola, tim asal Bundesliga Jerman itu kesulitan melepaskan tembakan yang mengarah ke gawang.

Skor 2-2 pun bertahan hingga laga tuntas. Hasil tersebut membuat Rangers melaju ke babak 16 besar Liga Europa setelah menang dengan agregat telak 6-4.

Dortmund sebenarnya lebih menguasai jalannya pertandingan. Bahkan percobaan tembakan ke gawang yang dilakukan Erling Haaland dkk mencapai 16 kali dengan penguasaan bola mencapai 66 persen. Hanya saja serangan Die Borussen kurang efektif karena hanya ada 6 shots yang on target.


Baca juga:


Hal tersebut berbanding terbalik dengan yang dilakukan Rangers. Serangan juara bertahan Liga Skotlandia tersebut begitu efektif, dengan cuma tujuh tembakan ke gawang dan dua yang berbuah gol.

Selain itu, saat Rangers berhasil menyamakan kedudukan, Giovanni van Bronckhorst sebagai pelatih melakukan perubahan taktik di tengah laga dengan menginstruksikan anak asuhnya bermain dengan garis pertahanan rendah. Dortmund pun tak lagi bisa mendekati kotak penalti Rangers meski terus mendominasi pertandingan.

“Kami benar-benar tampil seperti tim berbeda di babak kedua. Kami mengubah taktik serta formasi, hal itu membuat kami bisa terus menahan mereka,” jelas Tavernier dikutip dari BBC Sport.

“Pelatih meminta kami untuk selalu mengikuti para pelari-pelari Dortmund dan merapatkan lini belakang. Hal itu menjadi alasan kami bermain dengan lima bek di babak kedua dan mampu meraih hasil posiitf.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com