Real Madrid Krisis Striker, Benzema Krisis Gol
Vivagoal – La Liga – Jelang LaLiga digulirkan kembali pada Juni mendatang, Real Madrid justru sedang mengalami krisis penyerang tengah dan hanya menyisakan Karim Benzema. Sayangnya, penyerang asal Prancis itu juga sedang krisis gol.
Madrid harus direpotkan dengan situasi di lini serang mereka saat ini setelah tim-tim LaLiga sudah dibolehkan kembali berlatih untuk menyambut digulirkannya kembali kompetisi yang direncanakan bakal dimulai pada 12 Juni mendatang. Pasalnya, satu-satunya pilihan Zidane untuk posisi penyerang tengah hanyalah Karim Benzema.
Memang masih ada Luka Jovic dan Mariano Diaz, tapi Jovic sedang mengalami cedera retak tumit saat berlatih di rumah, sementara Mariano Diaz belum juga menunjukkan performa yang meyakinkan sepanjang musim ini. Alhasil, hanya Benzema yang siap diturunkan untuk mengisi pos penyerang utama. Kondisi ini sudah pasti masalah besar, terlebih jika mengingat pertandingan liga akan dilangsungkan setiap tiga hari sekali.
Sejak bergabung ke Real Madrid pada 2009 silam, Benzema memang sudah jadi andalan sebagai ujung tombak. Dalam kurun waktu 11 tahun terakhir, perannya tidak tergantikan kendati pernah ada Cristiano Ronaldo yang merupakan mesin gol utama Los Blancos periode 2009 hingga 2018 lalu.
Ketika masih ada pria asal Madeira, Portugal itu, Benzema memang lebih banyak memberi umpan untuk gol-gol Ronaldo, tapi jumlah gol Benzema juga tidak bisa dipandang remeh. Dari 501 penampilannya bersama El Real, penyerang 32 tahun itu sudah mengoleksi 241 gol.
Di sepanjang musim 2019/2020 ini, ia bahkan menduduki peringkat kedua top scorer Laliga Spanyol dengan torehan 14 gol. Catatan golnya ini hanya kalah dari penyerang andalan Barcelona, Lionel Messi.
Baca Juga:
-
Jadi Pahlawan Kemenangan Madrid, Federico Sama Sekali Tidak Senang
-
Valverde: Madrid Emban Dua Tugas Berat Saat Musim Dilanjutkan
Sayangnya, sejak memasuki pergantian tahun, Benzema mengalami seret gol. Tercatat ia baru membuat tiga gol dari 15 laga di seluruh kompetisi untuk El Real. Menurut Marca, pemain asal Prancis itu sebenarnya sangat menderita karena kurang mendapat suplai bola dari lini tengah.
Dengan skema 4-3-3 yang diusung Zidane dimana Luka Modric dan Toni Kroos ditugaskan untuk memberi umpan dari lini tengah ke kotak penalti, pada musim ini jumlah umpan keduanya menurun drastis dibandingkan musim lalu.
Musim lalu, Modric bisa melepas umpan sebanyak 152 kali, sementara pada musim ini, gelandang asal Kroasia tersebut baru membuat sebanyak 63 umpan. Adapun Toni Kroos baru menciptakan 70 umpan musim ini, padahal pada musim lalu ia bisa mengkreasikan 131 umpan.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com