Roma Siap Akhiri Peminjaman Renanto Sanches, Kenapa?
Renato Sanchez, Mourinho, Foto: dok Twitter @sportsbriefcom

Renato Sanchez Baru Masuk Ditarik Keluar Lagi, Mourinho: Saya Biasa Begitu

A Hendra - December 18, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – AS Roma tumbang 0-2 saat melawat ke markas Bologna pada lanjutan Liga Italia. Renato Sanches menjadi sorotan di pertandingan tersebut karena ditarik keluar padahal baru dimasukkan sebagai pemain pengganti.

Laga Bologna vs AS Roma dalam lanjutan giornata ke-16 Liga Italia berlangsung di Stadion Renato Dall’Ara, Senin (18/12) dinihari WIB. Duel kedua tim sedianya berjalan cukup berimbang dengan sama-sama punya 8 upaya mencetak gol dalam 90 menit pertandingan berlangsung.

Tak banyak peluang bersih yang bisa didapatkan AS Roma, yakni hanya 3 tembakan on target. Justru, Bologna yang hanya memiliki 2 shots on target mampu keluar sebagai pemenang setelah Nikolo Moro menjebol gawang Rui Patricio di menit ke-37, dan satu gol kemenangan datang lewat aksi bunuh diri Rasmus Nissen di menit ke-49.

Renato Sanchez Baru Masuk Ditarik Keluar Lagi, Mourinho: Saya Biasa Begitu
Renato Sanchez, Foto: dok situs resmi AS Roma

Hasil ini sekaligus melanjutkan tren negatif Roma yang sudah tanpa kemenangan di dua laga beruntun. Akibatnya, mereka kini terpuruk di posisi ke-7 klasemen Liga Italia dengan 25 poin dari 16 laga, berjarak 3 angka dari Bologna yang naik ke peringkat empat atau zona Liga Champions.


Baca Juga:


Bukan kekalahan itu yang kemudian banyak disorot melainkan saat dalam posisi tertinggal 0-2, Jose Mourinho memilih menarik keluar Renato Sanchez di menit ke-64 dengan memasukkan Edoardo Bove. Padahal, Renato baru dimasukkan 18 menit sebelumnya menggantikan Leonardo Spinazzola.

Jose Mourinho beralasan bahwa hal tersebut sebetulnya memang sudah beberapa kali ia lakukan sepanjang karier kepelatihannya. Ia merasa Renato belum bisa tampil maksimal setelah lama dibekap cedera.

“Aku ingin minta maaf secara terbuka kepada Renato Sanches. Sulit buat pesepakbola, juga untuk seorang pelatih. Tapi saya pernah 3-4 kali melakukannya dalam karier dan itu tidak mudah,” ucap Mourinho.

“Di laga terakhir melawan Sheriff, ia memberikan kami harapan selama 60 menit dan hari ini saya berpikir memainkannya karena tim bisa diuntungkan kualitasnya. Tapi kemudian saya sadar sudah bikin kesalahan karena ia belum siap dalam sebuah momen intens,” Mourinho menambahkan.

“Saya minta maaf. Kali terakhir saya melakukan hal serupa kepada seorang pemain adalah kepada (Nemanja) Matic dan saya benar-benar menyesal, tapi hari ini aku tidak bisa meninggalkan tim dengan seorang pemain yang sempat merasa frustrasi. Aku harus membuat keputusan tersebut,” tegas Mourinho. (hs)

Selalu update kabar terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com