Respon Pirlo Soal Gelandang Inggris yang Dianggap Titisan Dirinya
Vivagoal – Berita Bola – Gelandang legendaris Italia, Andrea Pirlo mengatakan bahwa gaya bermainnya sedikit berbeda dengan bintang Inggris, Kalvin Phillips yang kerap disebut titisan dirinya setelah bermain apik di Piala Eropa 2020 lalu.
Andrea Pirlo memberikan penilaiannya pada gelandang penting Leeds United, Kalvin Phillips. Berkat performa apiknya di lini tengah Timnas Inggris, Phillips kerap mendapat sebutan sebagai “Yorkshire Pirlo” oleh publik sepakbola.
Phillips memang tengah menikmati waktu yang luar biasa bersama Leeds karena bisa membantu timnya itu mengamankan posisi 10 besar di Liga Inggris. Musim 2020/21 itu merupakan kali pertama Leeds kembali ke kasta tertinggi sepakbola Inggris setelah absen 16 tahun.
Penampilan pemain 25 tahun itu kemudian membuat namanya masuk dalam skuad Timnas Inggris di Piala Eropa 2020. Phillips bahkan sukses memainkan peran kunci untuk The Three Lions sekaligus membawa mereka ke partai puncak.
Pasca bermain heroik di Piala Eropa, banyak yang menilai Phillips memiliki mengingatkan pada permainan dari seorang Andrea Pirlo. Mantan pelatih Juventus itu memahami mengapa Phillips disebut sama dengannya, tetapi merasa gaya permainan mereka sedikit berbeda.
Baca Juga:
- Tidak Ikut Kumpul-kumpul Pemain PSG, Mbappe Sibuk Urusi Kepindahnnya ke Real Madrid?
- Barcelona Tertarik dengan Aubameyang, Fabrizio Romano Berikan Bocoran
- Super Agen, Jorge Mendes Tawarkan Ronaldo ke Man City
- Ronaldo dan Messi Bisa Jadi Satu Tim Tahun Ini
“Itu benar. Di Inggris, tidak pernah ada pemain seperti ini. Ada gelandang hebat selama bertahun-tahun dengan keterampilan yang berbeda. Ada pemain muda di Leeds (Phillips), yang sedikit regista,”ujar Pirlo dilansir Goal.
“Tapi kami sedikit berbeda. Dia tidak memiliki karakteristik yang sama dengan yang saya miliki. Kamu selalu memiliki gelandang box-to-box, seperti Frank Lampard.”
Pirlo sendiri saat ini masih menyandang status sebagai pengangguran pasca dipecat oleh Juventus pada akhir musim 2020/21 lalu. Ia mengaku masih sangat ingin melanjutkan karirnya sebagai pelatih dan membuka berbagai peluang, termasuk melatih tim asal Inggris.
“Saya ingin pergi ke luar negeri. Saya menghabiskan tiga tahun di AS, jadi tidak punya masalah dengan bahasa Inggris dan juga bisa berbicara bahasa Prancis. Aku merasa bisa pergi ke mana saja.”
Selalu update kabar terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Vivagoal.com
