Respons Ketum PSSI Soal Isu Persija Tunggak Gaji Pemain: 99 Persen Saham Liga Punya LIB!
Potret laga antara Persija Jakarta melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3) malam WIB. Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

Respons Ketum PSSI Soal Isu Persija Tunggak Gaji Pemain: 99 Persen Saham Liga Punya LIB!

Muhammad Ilham - March 15, 2025
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, memberikan responsnya terkait isu Persija Jakarta yang dianggap menunggak gaji pemainnya.

Isu tersebut muncul saat penyerang serta pelatih Persija, Gustavo Almeida serta Carlos Pena, membenarkan adanya masalah internal di dalam timnya. Lalu, Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Diky Soemarno, menambahkan jika masalah itu terkait finansial pemain.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

Tentunya, masalah penunggakan gaji bukan sesuatu hal yang baru di dunia sepakbola, terutama Indonesia. Beberapa tim di Indonesia beberapa kali menunggak gaji pemainnya, salah satunya PSM Makassar dahulu kala.

Hal ini tentu saja mencoreng sepakbola Indonesia di mata Asia. Mengenai situasi ini, Ketum PSSI, Erick Thohir, memberikan responsnya terkait apa yang terjadi di Persija.


Baca Juga:


Menurutnya, PSSI tidak perlu bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di dunia sepakbola Indonesia, apalagi Liga 1. Pria yang akrab dipanggil ET tersebut menilai PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang harusnya memperhatikan masalah itu karena mereka memiliki 99 persen saham liga, sedangkan PSSI hanya 1 persen.

“Ini kembali, kadang-kadang, bukan kami membela diri, seakan-akan PSSI ini bertanggung jawab atas semua hal. Liga itu dimiliki 99 persen sahamnya oleh klub-klub. PSSI hanya punya 1 persen,” kata Erick Thohir saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Jumat (14/3) siang WIB.

Respons Ketum PSSI Soal Isu Persija Tunggak Gaji Pemain: 99 Persen Saham Liga Punya LIB!
Potret laga antara Persija Jakarta melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3) malam WIB.
Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

“Liga Indonesia kalau kita lihat ini cukup independen dibandingkan banyak negara. Jadi, tentu isu daripada klub yang tidak bayar gaji, atau liga yang sedang memperbaiki dirinya, kita mendukung.”

Lebih lanjut, PSSI tetap tidak lepas tangan mengenai situasi ini. Hal tersebut dibuktikkan dengan investasi besar-besaran yang mereka lakukan untuk wasit Indonesia.

“Tetapi, bukan berarti PSSI lepas tangan. Buktinya PSSI investasi besar-besaran di perwasitan yang saat ini jumlahnya 13 ribu, waktu dulu hanya 3 ribu. Kita melatih para wasit ini dengan standar AFC dan FIFA, itu biaya dari kami,” tambahnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com