Rispek! Persebaya Ingin Berdamai dengan Arema Pasca Tragedi Kanjuruhan
Vivagoal – Liga Indonesia – Persebaya Surabaya secara terang-terangan mengatakan ingin berdamai dengan rival abadinya, Arema FC, pasca tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan memang menjadi peristiwa yang sangat mengerikan di industri sepak bola, mulai dari skala nasional maupun internasional. Bagaimana tidak, sebanyak 125 orang meninggal dunia pasca laga derbi Jawa Timur antara Arema melawan Persebaya, Sabtu (1/10), malam WIB.
Namun, selayaknya peristiwa buruk, pasti ada suatu pelajaran yang bisa dijadikan pembelajaran di masa depan. Melalui akun Twitter resmi Persebaya, @persebayaupdate, Bajul Ijo menyatakan bahwa mereka ingin berdamai dengan Arema pasca kejadian ini.
Nawaitu Perdamaian
Kami manajemen Persebaya, bersama seluruh barisan, pelatih, pemain, staf, juga bersama teman-teman suporter Persebaya, pertama-tama ingin mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya terhadap seluruh korban dan keluarga atas tragedi di Kanjuruhan. pic.twitter.com/ibzbgBxiJd
— Official Persebaya (@persebayaupdate) October 5, 2022
“Azrul Ananda, perwakilan keluarga pemegang saham Persebaya, juga telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Klub Arema Gilang Widya Permana, untuk membahas hubungan kedua pihak ke depan. Teman-teman bonek juga sudah berhubungan dengan teman-teman Aremania,” ucap Persebaya.
Baca Juga:
- Inilah 9 Tuntutan Aremania Kepada Jokowi dan Para Pejabat Lainnya Soal Tragedi Kanjuruhan
- Ini Rincian 131 Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan
- Thomas Doll: Jangan Bicara Sepakbola Sebelum Tragedi Kanjuruhan Tuntas!
- 5 Fakta Tragedi Kelam Stadion Kanjuruhan
“Niat kami berdua itu sama yaitu mengakhiri segala permusuhan, dan mengawali serta membina hubungan yang lebih baik ke depannya. Kami juga sudah sepakat untuk melakukan pertemuan, antara Bonek dan Aremania, manajemen Persebaya dan Arema, untuk membahas niatan baik itu lalu mewujudkannya dalam program-program dan kegiatan yang konkret.”
“Semoga segala niat dan tujuan baik dari kedua pihak ini bisa dipahami dan didukung oleh sebanyak mungkin teman-teman, kalau memang belum bisa semuanya. Karena bagaimana pun, persaingan hanyalah 90 menit di lapangan, sebelum dan sesudahnya kita semua adalah saudara,” tutupnya.
Tidak hanya mereka, namun kita semua selaku pecinta sepak bola Indonesia tentu berharap banyak ada nilai positif pasca tragedi Kanjuruhan. Semoga Persebaya dan Arema bisa berdamai secepatnya karena tidak ada sepak bola yang sebanding dengan nyawa.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
