Vivagoal – Liga Champions – Napoli dipermalukan di kandang sendiri oleh Real Madrid pada fase grup Liga Champions. Il Partenopei sudah coba mematikan otak permainan Los Blancos, Jude Bellingham tapi gagal total.
Napoli dipaksa menelan kekalahan 2-3 oleh Real Madrid dalam pertandingan di Stadion Diego Armando Maradona, Rabu (4/10) dinihari WIB pada matchday kedua fase penyisihan grup C Liga Champions. Leo Skiri Ostigard sempat membawa Napoli unggul 1-0 namun langsung dibalas oleh Vinicius Jr dan Jude Bellingham untuk menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 buat Madrid.
Usai jeda turun minum, Piotr Zielinski berhasil mencetak gol penyama kedudukan melalui sepakan penalti, tapi gol bunuh diri Alex Meret membuat Napoli harus gigit jari.
Napoli sendiri sebetulnya berhasil membuat Madrid kesulitan mengembangkan permainan di pertandingan itu. Faktanya, Madrid hanya punya 5 tembakan on target berbanding tujuh milik Napoli.
Namun Rudi Garcia selaku pelatih Napoli mengakui rencana timnya untuk mematikan permainan Los Blancos gagal total. Awalnya, mereka ingin menyumbat alur bola dengan menempel ketat Jude Bellingham sebagai sumber permainan Madrid.
Baca Juga:
- Jelang Lawan Madrid, Rudi Garcia ke Pemain Napoli: Santai Saja
- Tuntutan Rudi Garcia ke Pemain Napoli: Berikan 110% Lawan Madrid
- Rudi Garcia: Napoli Tidak Sedang Krisis, Cuma Kurang Tajam Saja
- Liga Champions Habitat Asli Real Madrid, Napoli Tidak Takut
Tapi upaya itu hanya bekerja sesaat karena Bellingham bisa langsung mengatasinya dengan terus bertukar posisi dengan Vinicius Jr di lini depan. Hasilnya, selain membukukan satu gol, Bellingham juga membuat assist untuk gol Vinicius, plus menciptakan 4 umpan kunci yang berbuah empat tembakan ke gawang, plus melakukan 3 dribel sukses dengan mencatatkan akurasi umpan sukses sebesar 93 persen.
“Saya kecewa dan sedih dengan hasilnya, meski performanya memuaskan saya dalam banyak aspek.” ucap Rudi Garcia dilansir dari situs resmi Napoli.
“Kami bermain seimbang dengan Real Madrid dan ini merupakan demonstrasi kualitas kami. Tapi Bellingham, ini satu-satunya menjadi penyesalan, karena kami harusnya bisa menafsirkan situasinya lebih baik, namun dia bermain sangat bagus.” jelas Garcia.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com