Vivagoal – Liga Inggris – Antonio Ruediger dituding sebagai salah satu penyebab dipecatnya Frank Lampard sebagai manajer Chelsea. Bek asal Jerman itu pun menegaskan dirinya sama sekali tak bersalah.
Chelsea memutuskan memecat Frank Lampard sebagai manajer tim karena dinilai gagal mengangkat performa tim. Sedari bulan November 2020, performa The Blues terus mengalami penurunan.
Dari 11 laga yang dimainkan di seluruh kompetisi, Timo Werner dkk cuma bisa mengemas 4 kemenangan dengan menderita lima kekalahan, dan dua hasil imbang. Akumulasi dari semuanya itu membuat Chelsea terperosok hingga ke urutan 9 klasemen Liga Inggris.
Ada rumor yang mengatakan bahwa sebelum Lampard dipecat, ruang ganti Chelsea dalam situasi tak kondusif. Bek Cesar Azpilicueta dan Antonio Ruediger sempat ribut karena Lampard dianggap tidak punya komunikasi yang baik kepada para pemainnya. Pada prosesnya ia digantikan Thomas Tuchel sebagai manajer baru Chelsea.
Dan Ruediger sendiri menjadi sosok yang dikecam para fans. Banyak yang mendesak bek berusia 27 tahun itu pergi dari Stamford Bridge pada akhir musim ini.
Baca Juga:
- Dua Bintang Chelsea Belum Bersinar, Rudiger: Itu Sangat Wajar!
- Penjelasan Rudiger Soal Hubungannya Dengan Frank Lampard
- Rudiger, Pemain yang Jarang Dimainkan Hingga Dipuji oleh Lampard
- Rudiger: Saya Ikut Rayu Werner Untuk Pilih Chelsea
Tapi Ruediger menolak disalahkan atas dipecatnya Lampard. Menurutnya, ia sama sekali tak punya masalah apapun dengan top scored sepanjang masa Chelsea itu. Dan hal tersebut sekaligus menegaskan dirinya bukanlah anti-Lampard seperti yang dituduhkan padanya.
“Kalau memang benar saya anti-Lampard, kenapa saya malah dimainkan di laga-laga terakhirnya bersama Chelsea?” kesal Rudiger seperti dilansir dari Sport Bild.
“Itu jelas tak masuk akal. Frank Lampard sangat dihormati di Chelsea, begitu juga oleh fans. Persepsi bahwa saya berselisih dengan pelatih itu muncul karena saya sempat tak masuk skuad di awal musim.” jelasnya.
“Saya sempat berpikir untuk pindah karena saya tak masuk skuad. Tapi semua orang tahu, kita sedang berada di tengah pandemi, tak banyak klub yang bagus keuangannya. Meski ada sejumlah tawaran, saya ingin bertahan.” tegas Rudiger.
“Tak lama setelah Natal, saya jadi rutin dimainkan lagi. Selama bursa transfer musim dingin kemarin, tak ada lagi pertanyaan soal pindah. Saya ingin memperjuangkan tempat saya di sini” pungkasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com