Vivagoal – Liga Indonesia – PSSI resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 terkait kompetisi yang akan dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang. Aturan baru soal gelaran kompetisi dan rasionalisasi gaji turut diatur.
Untuk klub-klub Liga 1 dibolehkan melakukan renegosiasi dengan pemainnya sebesar 50 persen. Sedangkan Liga 2 diperbolehkan renegosiasi untuk melakukan pemotongan sebanyak 60 persen.
Tapi demikian, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengingatkan kalau gaji pemain klub Liga 1 atau Liga 2 tak diperbolehkan untuk berada di bawah Upah Minimum Regional.
“Akan diskusi lagi nanti dengan pemilik klub termasuk dengan pemain dan pelatih. Tapi tidak sama dengan sebelumnya. Sebelumya itu, kan 25 persen untuk sekarang Liga 1 ada di kisaran 50 persen, Liga 2 hingga 60 persen dari total nilai kontrak.
“Pokoknya sekurang-kurangnya itu sesuai dengan upah minimum regional yang berlaku di masing-masing domisili klub dan akan diberlakukan pada satu bulan sebelum kompetisi dan sampai berakhir kompetisi,” jelasnya.
Pemusatan Kompetisi
Sementara itu, soal kelanjutan kompetisi, beberapa opsi sempat menjadi usulan. Termasuk pemusatan kompetisi yang dilangsungkan di Pulau Jawa sekaligus penghapusan degradasi.
“Memang itu rencananya ke sana, Liga 1 dipusatkan di Pulau Jawa. Tapi harus berkomunikasi lagi dengan klub-klub di luar Jawa,” kata M Iriawan.
Saat ini tercatat ada enam tim yang bermarkas di luar Jawa, yaitu Persiraja Banda Aceh, Bali United, Borneo FC, Persipura Jayapura, PSM Makassar, dan Barito Putera. Namun demikian, sebagian klub peserta disebut telah setuju andai kompetisi dipusatkan di Jawa.
Baca Juga:
- Apa Benar Shin Tae-Yong Remehkan Fisik Pemain Indonesia? Ini Faktanya
- Sejak Awal Datang Ke Indonesia, Shin-Tae Yong Disebut Sudah Bermasalah
- Proses Evan Dimas Jadi Bintang Lebih Berat Ketimbang Egy Maulana Vikri
- Mantan Manajer Timnas Buka Suara Soal Polemik Shin Tae-Yong
“Beberapa klub Liga 1 sudah setuju. Hanya satu-dua klub yang akan kita komunikasikan berkaitan dengan transportasi seperti Persipura dari Papua kan. Sekarang kan penerbangan masih minim. Mudah-kembali dua atau tiga bulan sudah menggeliat kembali.
“Kita sudah coba akomodir semua klub dari luar Jawa dipusatkan nanti di Jogja. Kami sedang berkomunikasi dengan beberapa pemilik hotel di sana agar bersedia membantu kelancaran kompetisi,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com