Shin Tae-Yong dan Indra Sjafri
Shin Tae-Yong dan Indra Sjafri saat memantau perkembangan Timnas U-19 (Sumber: VOI)

Apa Benar Shin Tae-Yong Remehkan Fisik Pemain Indonesia? Ini Faktanya

Fachrizal Wicaksono - June 25, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Shin Tae-Yong dinilai sudah meremehkan pemain timnas Indonesia dengan mengatakan bahwa fisik mereka payah. Bagaimana faktanya?

Sebelumnya, penilaian negatif terhadap pelatih asal Korea Selatan tersebut dilontarkan oleh ketua asosiasi pelatih seluruh Indonesia, Yeyen Tumena. Dia menganggap Shin-Tae Yong terlalu banyak mengeluarkan statement yang tak pantas.

“Jujur, sebagai pelatih menurut saya Shin-Tae Yong terlalu banyak ucapkan kata-kata tidak pantas., termasuk meremehkan pemain Indonesia. Seharusnya, pelatih harus memberikan motivasi dan perkataan positif kepada pemain dan tim. Bukankah dia dibayar mahal untuk memperbaiki sepakbola Indonesia.” ucap Yeyen dalam rilis yang disebar ke para pewarta.

Lalu, bagaimana dengan fakta terkait pernyataan Yeyen terhadap Shin Tae-Yong ini?

Pemain salah satu klub di Liga Inggris, Lincoln City U-18, Jack Brown coba bercerita tentang pengalamannya dilatih oleh Shin Tae-yong. Dia mengakui keadaan fisiknya memang kurang bagus saat itu makanya dicoret dari Timnas Indonesia U-19.

Saat pemusatan latihan di Cikarang, Januari 2020 lalu, Jack Brown memang sempat masuk dalam seleksi timnas U-19 di bawah arahan Shin Tae-yong. Sayang, dia gagal tampil memukau dan tak diikutsertakan dalam tim ketika melakukan TC ke Thailand beberapa hari setelahnya.


Baca Juga:


Jack menyebut, Shin Tae Yong sudah benar. Dia memang datang ke Indonesia tidak dalam kondisi fisik yang ideal. Dia baru saja tiba di Indonesia usai melakoni perjalanan jauh dan langsung mengikuti latihan, jadinya tak maksimal.

“Itu pengalaman yang sangat bagus, saya banyak belajar. Saya tidak terbiasa bermain sepakbola di Indonesia, tapi waktu seleksi pertama, saya bertemu banyak teman dan menikmati pengalaman,” ucap Jack Brown dilihat dari Youtube Yussa Nugraha.

“Saya pikir waktu itu usianya saya masih terlalu muda dan ketika datang ke Indonesia untuk bermain sepakbola, saya selalu mendapati masalah yang sama dengan cuaca,” sambungnya.

Lebih lanjut, Jack Brown juga menyebut saat seleksi digelar, dirinya yang bermain di Inggris mendapat kabar dari orang tuanya agar mau mengikuti seleksi bersama Shin Tae-yong.

“Saya agak terkejut. Setelah itu saya naik pesawat dan perjalanannya 20 jam. Saya sampai di Indonesia di hotel jam 12 malam dan saya satu hari telat. Saya ketinggalan hari pertama untuk training seleksi timnas. Karena perbedaan waktu di Indonesia dan Inggris sangat berbeda, saya alami jetlag dan tidak bisa tidur, makanya waktu seleksi sangat sulit,” pungkasnya.

Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com