Sanksi Terlalu Berat, Milan Siap Ajukan Banding ke UEFA
Vivagoal – Serie A – Beberapa waktu lalu Milan mendapat surat keputusan sanksi UEFA terkait pelanggaran Financial Fair Play. Merasa terlalu berat, Milan akan melakukan banding.
Kedatangan pemilik baru, Yonghong Li pada tahun 2017 kemarin tak membuat keuangan mereka tertata dengan rapi. Sebut saja mereka seakan tidak terlalu memperdulikan keseimbangan neraca keuangan terutama saat belanja besar-besaran di bursa transfer.
Alih-alih menutup pengeluaran dari tiket empat besar yang menjadi target manajemen di akhir musim. Milan nyatanya hanya mampu finis di peringkat enam dan harus puas bermain di Liga Europa.
Petaka Milan berlanjut dengan masalah hutang yang melilit Li kala itu. Elliot Management lantas mengakuisisi Milan ketimbang melelangnya. Upaya pembenahan langsung dilakukan terutama dari segi kesehatan finansial klub.
Meski demikian catatan buruk Milan dalam mengikuti aturan FFP musim lalu tak lantas menghilang. UEFA langsung melakukan penyelidikan bukti-bukti terkait keseimbangan neraca keuangan mereka. Beruntung Milan kala itu berhasil memperjuangkan posisinya untuk bisa turut serta di Liga Europa.
[irp]
Jelang setengah musim berjalan, UEFA lantas mengeluarkan surat keterangan kondisi finansial masing-masing klub termasuk juga Milan. Hasilnya beberapa sanksi sudah siap dijatuhkan untuk kubu I Rossoneri.
Dalam putusannya Court Arbitration of Sport (CAS) menjatuhkan sanksi yakni Milan akan dilarang tampil di pentas Eropa setelah musim 2021 andai masih gagal menyeimbangkan keuangan klub.
UEFA juga menambahkan bahwa Milan hanya boleh mendaftarkan sebanyak 21 pemain untuk berpartisipasi di kompetisi Eropa. Plus penahanan keuntungan dari Liga Europa musim 2018-2019 sebanyak 12 juta euro.
Atas sanksi tersebut pihak Milan sendiri mengaku merasa kecewa. Mereka dengan tegas akan melakukan banding dalam waktu dekat.
“AC Milan, usai mendapatkan keputusan yang dikeluarkan oleh UEFA Club Financial Control Body (CFCB), menyatakan rasa kecewanya dan mengumumkan akan mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga di Lausanne,” pernyataan klub melalui situs resminya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di vivagoal.com
