Vivagoal – Liga Inggris – Dikenal sebagai pelatih top, Mou jelas beberapa kali merasakan kekalahan. Namun ada satu kekalahan yang membuatnya menangis di sepanjang masa kepelatihannya.
Laga yang membuat hati Mourinho hancur adalah saat Real Madrid yang kala itu ia latih kalah dari Bayern Munchen. Momen tersebut terjadi pada babak semifinal Liga Champions musim 2011/12.
Kekalahan tersebut memang terasa menyakitkan. Bermain di hadapan publik sendiri, Madrid tersingkir akibat kalah drama adu penalti setelah memiliki agregat sama kuat 3-3.
“Sayangnya, itulah sepakbola. Cristiano [Ronaldo], Kaka, Sergio Ramos [eksekusi ketiganya gagal]… tiga monster sepakbola, tidak ada keraguan untuk itu. Tetapi, mereka juga manusia biasa,” ucap Mourinho, seperti dilansir dari Marca.
“Malam itu adalah satu-satunya momen dalam karier saya sebagai pelatih, yang membuat saya menangis karena kekalahan.”
“Saya masih sangat mengingatnya … Aitor [Karanka, asisten pelatih Madrid kala itu] dan saya berhenti di depan rumah saya, di mobil, menangis.”
Baca Juga:
“Itu sangat sulit karena kami yang terbaik pada musim itu,” pungkasnya.
Benar saja, musim tersebut menjadi musim terbaik Madrid. El Real menjuarai gelar LaLiga, mengoleksi 100 poin yang sekaligus rekor poin tertinggi saat itu dalam sejarah kompetisi.
Madrid juga mencatatkan rekor dengan mencetak 121 gol. Sementara mereka hanya menelan dua kekalahan, masing-masing dari Levante dan Barca.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com