Site icon Vivagoal.com

Sebagai Kapten Prancis, Lloris Dibayangi Rekor Buruk di Final Piala Dunia

Sebagai Kapten Prancis, Hugo Lloris Dibayangi Rekor Buruk di Final Piala Dunia

Hugo Lloris, Foto: dok Twitter @InstanFoot

Vivagoal – Piala Dunia 2022Hugo Lloris besar kemungkinan akan kembali memimpin timnas Prancis di final Piala Dunia 2022. Namun Lloris dibayangi rekor buruk sebagai kapten tim di laga pamungkas kali ini.

Pertarungan antara Prancis vs Argentina akan dihelat di Lusail Iconic Stadium pada Minggu (18/12) malam WIB. Dirangkum dari Transfermarkt, Argentina masih cukup superior dengan tiga kemenangan berbanding dua milik Prancis.

Namun pada pertemuan terakhir di pentas Piala Dunia 2018, Argentina dipaksa mengakui keunggulan Prancis 3-4 di babak 16 besar. Di mana selanjutnya, Prancis melaju mulus hingga ke partai puncak dan akhirnya keluar sebagai juara.

Lionel Scaloni, Foto: dok Goal

Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa Argentina menunjukkan kemajuan pesat sejak ditangani Lionel Scaloni pada 2 Agustus 2018 lalu. Hanya satu kekalahan diderita La Albiceleste dalam 41 pertandingan di seluruh kompetisi dengan 30 kemenangan, dan 10 hasil imbang.

Tren apik tim Tango itu bisa jadi berlanjut pada final Piala Dunia 2022 kali ini. Pasalnya, sebuah rekor yang tidak menyenangkan membayangi Prancis dan sang kapten Hugo Lloris.


Baca Juga:


Dilansir dari situs resmi FIFA, sebelumnya belum pernah ada kapten yang berhasil mengangkat trofi Piala Dunia. Entah timnya kalah di final atau si pemain tak lagi menjabat sebagai kapten.

Contoh Brasil ketika menjuarai Piala Dunia 1958, kaptennya adalah bek tengah Bellini. Tapi empat tahun kemudian saat Brasil jadi juara, Bellini cuma cadangan dengan Mauro Ramos bertindak sebagai kapten.

Hugo Lloris, Foto: dok Antara News

Lalu ada Diego Maradona yang mengapteni Argentina kala juara dunia 1986. Tapi pemilik gol Tangan Tuhan itu gagal di edisi Piala Dunia 1990 usai dikalahkan Jerman Barat di partai final.

Carlos Dunga juga bernasib sama setelah menjadi kapten saat Brasil jadi juara di Piala Dunia 1994. Dunga kemudian gagal total di Paris empat tahun kemudian karena tumbang dari Prancis di partai final. (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Piala Dunia 2022 hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version