Sebelum Lawan PSS, Persib Bandung Akan Coba Perbaiki Hal Ini

Sebelum Lawan PSS, Persib Bandung Akan Coba Perbaiki Hal Ini

Fachrizal Wicaksono - December 6, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Ada beberapa hal yang harus dibenahi oleh Persib Bandung. Namun yang utama adalah faktor mental. Ini menjadi hal yang masih diperbaiki Persib Bandung sebelum berlaga melawan PSS Sleman, pekan ke-30 Liga 1 2019.

Persib Bandung akan menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (7/12/2019) pukul 18.30 WIB. Sejumlah persiapan penting dilakukan Persib Bandung menjelang laga melawan PSS Sleman, salah satunya adalah perbaikan mental pemain

Mental menjadi persoalan utama yang diperbaiki Persib Bandung sebelum melawan PSS Sleman. Sebab, pada laga sebelumnya mereka mengalami kekalahan telak 0-2 dari Persela Lamongan.

Tim asuhan Robert Rene Albert tersebut kalah 0-2 dari Persela Lamongan saat laga berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung Selasa (3/12/2019).

Baca Juga: 5 Fakta Robby Darwis, Legenda Persib Bandung

Tidak hanya itu, sebelum mengalami kekalahan 0-2 dari Persela Lamongan, Persib Bandung juga harus kalah tipis 2-3 dari Bali United. Alhasil, Persib Bandung sudah mengalami dua kekalahan secara beruntun masing-masing melawan Persela Lamongan dan Bali United.

Persib Bandung pun mengincar kemenangan di markas PSS Sleman untuk menjaga peluang finis di lima besar pada Liga 1 2019.

Seusai kalah dari Persela Lamongan, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyebut timnya mengalami antiklimaks. Maklum, sebelum hasil minor tersebut, Persib Bandung mampu melewati tujuh pertandingan dengan tanpa kekalahan.

Yaya Sunarya, pelatih fisik Persib Bandung menjelaskan dua kekalahan beruntun yang dialami Persib Bandung disebabkan oleh penurunan mental bertanding Nick Kuipers.

“Karena setelah kami melakukan evaluasi, dari segi teknis memang tidak ada masalah,” ujar Yaya Sunarya.

“Akan tetapi, ini mungkin dari faktor mental dan kemudian dari sisi psikologis pemain,” ucap Yaya Sunarya.

Yaya Sunarya menjelaskan, demi mengatasi mental yang menurun pihaknya melakukan tindakan persuasi seperti sharing dengan pemain.