Vivagoal – Liga Italia – Christian Eriksen memang jarang mendapat kesempatan main di Inter Milan. Namun, bukan berarti Eriksen tidak bernilai penting untuk Nerazzurri.
Didatangkan dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020, Eriksen memang masih kesulitan untuk mendapatkan menit bermain. Di enam bulan pertamanya, Eriksen cuma main 17 kali dengan mencetak satu gol dan mengkreasikan dua assist.
Performa tersebut masih dimaklumi karena adaptasi Eriksen yang terhalang pandemi virus corona yang sempat membuat kompetisi musim lalu terhenti. Tapi, musim penuh pertamanya kali ini juga tak banyak berubah.
Eriksen masih saja akrab dengan bangku cadangan karena baru main sebanyak 10 kali di ajang Liga Italia tanpa sekalipun menorehkan gol maupun assist.
Secara keseluruhan, Eriksen baru bermain sebanyak 605 menit dari 16 penampilan di semua ajang atau jika dirata-ratakan hanya 37 menit per game. Dan nyaris kesemuanya ia lakoni dari bench pemain pengganti.
Baca Juga:
- Diam-Diam, Eriksen Sudah Padu dengan Skema Permainan Inter Milan
- Di Inter, Eriksen Dituntut Jangan Cuma Jago Tendangan Bebas
- Akhiri Paceklik Gol, Kata Eriksen Soal ‘Pahlawan Kemenangan’
- Jadi Pahlawan Inter, Conte Tegaskan Batal Lepas Eriksen
Situasi ini tentu tak menguntungkan Eriksen yang menghadapi persaingan lebih ketat musim ini dengan gemilangnya performa Nicolo Barella dan hadirnya Arturo Vidal di sektor tengah Inter Milan. Jika tak kunjung tampil oke, bukan tak mungkin dia bisa dilego ke depannya.
🇩🇰 Christian Eriksen on his 💯 international appearance… 🤩#NationsLeague | @dbulandshold | @ChrisEriksen8 pic.twitter.com/a1ZKfhD9AB
— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) October 19, 2020
Namun terkait situasi Eriksen saat ini, CEO Inter, Giuseppe ‘Beppe’ Marotta coba membelanya. Menurut Marotta, Eriksen tetap punya peran penting di skuad besutan Antonio Conte dan ia dipastikan batal dilepas pada paruh kedua musim ini.
“Seperti yang dikatakan Antonio Conte, jika ada beberapa pemain yang tidak senang dan ingin mencari klub lain, tidak bagus untuk menahannya. Kami tidak memiliki situasi seperti itu saat ini. Maka dari itu, skuad ini akan kami pertahankan hingga akhir musim.
“Ketika Anda berada di klub besar, tidak ada pemain utama atau cadangan. Hanya ada pemain profesional yang harus menjawab tuntutan pelatih. Seorang pemain bisa kurang bermain, tetapi bisa saja punya pengaruh penting. Sepanjang musim, Eriksen menunjukkan itu dalam tim, meski dia bermain cuma sedikit,” ucap Marotta dilansir dari Sky Sports Italia. (DES)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Italia hanya di Vivagoal.com