Dicemooh Fans Sendiri, Nuno Espirito: Sabar Saja!
Nuno Espirito Santo, Foto: dok Bola Okezone

Sejak Awal, Penunjukan Nuno Sebagai Pelatih Tottenham Sudah Salah!

Irman Maulana - November 2, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Keputusan Tottenham untuk melakukan pemecatan pada Nuno Espirito Santo memang dianggap bukan kesalahan, namun menunjuknya sebagai manajer adalah hal yang perlu dipertanyakan, menurut Jamie Carragher.

Kebersamaan Nuno Espirito Santo bersama Tottenham pada akhirnya harus terhenti di pekan ke-10 Liga Inggris musim ini. Rentetan hasil buruk The Lilywhites jadi penyebab Nuno pergi dari kubu London Utara.

Puncaknya, Spurs tak bisa berbuat banyak ketika dibenamkan Manchester United di akhir pekan lalu. Bermain di kandang sendiri, Man United berhasil berpesta dengan mencetak tiga gol tanpa balas ke gawang Spurs.

Hasil itu membuat Spurs kini tertahan di peringkat kedelapan dalam tabel klasemen Liga Inggris dengan raihan 15 poin. Mereka terpaut hingga 10 poin dari Chelsea, yang memimpin di puncak klasemen sementara.

Diharapkan lebih baik dari Jose Mourinho, Nuno justru bernasib lebih tragis ketimbang The Special One. Gaya bermain yang diusung oleh Nuni dinilai tak bisa menyatu dengan etos kerja dari Spurs. Hal itulah yang menurut Carragher patut dipertanyakan pada pihak manajemen klub.

“Saya bisa mengerti (mengapa Spurs bertindak begitu cepat). Saya tidak pernah bisa membenarkan seorang manajer kehilangan pekerjaannya setelah 10 pertandingan Liga Premier, rasanya tidak benar. Tapi saya pikir Nuno di Spurs juga kurang tepat,”ujar Carragher dilansir Sky Sport.


Baca Juga:


Menurut Carragher, pihak Spurs sejak awal sudah salah untuk memilih Nuno sebagai juru taktik mereka di musim ini. Ia merasa Nuno masih kurang memiliki kapabilitas menangani tim-tim besar, seperti Tottenham.

“Saya tidak merasa ini pemecatan yang buruk, (tapi) sepertinya itu adalah janji yang buruk pada awalnya. Gaya sepak bola Nuno tidak hanya bertentangan dengan ‘cara Tottenham’ tetapi juga ‘cara klub papan atas,”ungkapnya.

“Sepertinya sikap Nuno juga memainkan peran. Ia sangat pendiam, tidak memberikan banyak hal. Di zaman sekarang itu memainkan peran besar pada apa yang para suporter rasakan terhadap manajer. Mereka menutup setiap kata, menganalisis dan membedah apa yang dikatakan seorang manajer.

“Anda sama sekali tidak mendapatkan apa-apa dari Nuno, seperti itu, itu baik-baik saja, tapi itu tidak akan berhasil di klub seperti Tottenham.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com