Selama Masih Ada De Gea, Man United Jangan Harap Bisa Saingi Man City
Vivagoal – Liga Inggris – Manchester United dinilai masih sulit untuk bersaing dengan Manchester City di jalur juara. Meski tampil cukup oke musim ini, namun selama masih David De Gea diplot sebagai kiper utama, Setan Merah tetap bukan favorit atas The Citizens.
Di musim pertamanya menangani Manchester United, Erik Ten Hag langsung bisa membawa Marcus Rashford dkk finish di tiga besar klasemen akhir Premier League 2022/2023. Selain itu, Man United bersama Ten Hag juga berhasil memenangkan trofi pertamanya dalam 6 tahun terakhir, saat merebut Piala Liga Inggris medio Februari kemarin.
Torehan tersebut tentu tidak sembarangan mengingat Ten Hag melakukannya di musim debutnya menangani skuad The Red Devils. Hebatnya lagi, Man United masih punya kans meraih double winners usai menembus final Piala FA dan akan melawan Man City, Sabtu (3/6) malam WIB.
Dengan kesemua statistik oke di musim ini, tangan dingin Ten Hag dipercaya bisa membuat Man United menciptakan dalam perburuan gelar Liga Ingris musim depan. Tapi pandangan sebaliknya diutarakan eks gelandang Setan Merah, Roy Keane.
Menurutnya, selama David De Gea masih berada di bawah mistar gawang maka Man United masih akan sulit untuk bersaing dengan Manchester City. Baginya, kiper asal Spanyol itu terlalu banyak membuat kesalahan yang berujung pada hasil-hasil negatif didapatkan Man United.
Baca Juga:
- Belajar dari Brighton, City Jangan Pernah Remehkan MU
- Antony Buruk di MU, Cuma Oke Pas Pamer Skill Olah Bola
- Ingin Raih Banyak Trofi, Manchester United Harus Tiru Real Madrid
- MU Siap Dengarkan Semua Tawaran yang Masuk Untuk Maguire
“Maksud saya adalah, kalau De Gea menjaga gawang musim depan, saya rasa itu tak akan membantu menutup jarak dengan Manchester City, begitulah saya melihatnya,” kata Roy Keane.
“Lalu dia tak akan disimpan juga sebagai nomor 2, karena sudah jadi nomor 1 selama bertahun-tahun. Orang-orang bertanya kenapa saya tak menilai De Gea dengan tinggi, karena dia terlalu banyak bikin kesalahan, dan itu alasan yang sangat bagus.
“Sebagian tugas kiper adalah mengatur dan mendominasi lini bek, kita menyebut Peter Schmeichel tadi, dia rajin berteriak ke pemain lain. Itu yang dibutuhkan. Saya rasa kalau seorang kiper berdiri di belakang empat bek yang buruk, maka dia harus membuat penyelamatan dan saya tak merasa dia bisa menutup jarak yang dibutuhkan Man United dalam menghadapi Man City. Berat!”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com