Mario Balotelli dan Felipe Melo

Semakin Panas, Balotelli dan Melo Kompak Serang Balik Chiellini!

Fachrizal Wicaksono - May 11, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie A – Mario Balotelli dan Felipe Melo menyebut jika Giorgio Chiellini adalah seorang pengecut atas kritik yang ia layangkan pada keduanya.

Dalam buku otobiografinya, Chiellini membeberkan dua pemain terburuk yang pernah bermain bersamanya. Mereka adalah Balotelli dan Felipe Melo.

Chiellini menyebut Balotelli layak ditampar karena minimnya kontribusi kepada tim di Piala Konfederasi 2013 silam. Lebih buruk bagi Melo, Chiellini melabelinya sebagai ‘apel busuk’.

Komentar pedas itu kemudian dibalas oleh keduanya. Balotelli menyebut jika Chiellini tak lebih dari seorang pengecut.

“Saya setidaknya memiliki ketulusan dan keberanian untuk mengatakan sesuatu secara langsung. Anda memiliki banyak kesempatan sejak 2013 untuk bersikap seperti pria sejati di hadapan saya, tetapi kenyataannya tidak,” kata Balotelli via Instagram Stories.

“Siapa yang tahu apa yang akan anda katakan tentang rekan setim anda saat ini? Dasar kapten aneh. Jika itu yang dilakukan seorang juara, maka saya memilih tidak menjadi seperti itu dan saya tak pernah melecehkan kostum Azzurri.”

Baca Juga:


Hal senada juga dikatakan oleh Melo. Ia menyebut jika Chiellini kesal kepadanya usai selalu kalah darinya baik saat di klub maupun timnas.

“Ketika saya masih di Turin, saya tidak pernah merendahkan siapapun baik itu rekan satu tim, manajer dan Juventus secara keseluruhan. Namun saat ini, saya sudah hilang rasa hormat kepadanya,” ujar Melo dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.

“Dia mengatakan jika Balotelli layak ditampar dan saya dicap sebagai pemain yang paling buruk dari yang terburuk karena dia selalu mengambil risiko berkelahi karena ulah saya? Dia hanya pengecut yang selalu ketakutan.”

“Maaf, tetapi memang sangat gampang menjelek-jelekan orang lain lewat buku. Mungkin ‘bek satu ini’ masih kesal dengan saya karena ketika saya pindah ke Galatasaray, kami mendepak mereka [Juventus] di Liga Champions,”.

“Kami mengalahkan Italia 3-0 di Piala Konfederasi 2009 dan kami menjuarainya, mungkin itu juga menjadi alasan mengapa dia mempermalukan diri sendiri. Di level internasional, dia belum memenangkan apa pun. Kesimpulannya, dia tidak profesional karena komentar-komentarnya tersebut,” demikian balas Melo.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com