Vivagoal – Liga Inggris – Antonio Conte masih memiliki hasrat menggebu untuk kembali melatih meski ia sempat kecewa lantaran tim terkahirnya, Tottenham Hotspur terlalu cepat puas dengan performa mereka.
Conte meninggalkan Tottenham dengan persetujuan klub pasca hasil imbang 3-3 tim melawan Southampton 18 Maret lalu. pasca hasil imbang, Conte mengkritisi tim yang dinilai sudah membuang kemenangan. Selain itu, ia jug amengkritisi Daniel Levy dan semua pihak di klub yang dianggpnya tak ambisius.
“Pengalaman terakhir saya, tim tak memiliki hal positif dan negatif. Pengalaman di sana sangat baik. Kami sukses lolos ke Liga Champions pasca finish di urutan kesembilan dan tim terlalu cepat puas,” urai Conte dalam malam penghargaan di Arezzo, seperti di wartakan Goal International.
Baca Juga:
- Gabung Al Ittihad, N’Golo Kante Reunian Dengan Karim Benzema
- Declan Rice Lebih Baik ke Man United Atau Madrid, Daripada Arsenal
- Alasan Gabung Liverpool, Mac Allister: Klopp Sosok Ambisius, Saya Suka!
- Masih Betah di Italia, Bintang Sassuolo Tolak Man United dan Arsenal?
Juli mendatang, Conte akan berusia 60 tahun dan dirinya masih bersemangat untuk mendapatkan kesempatan melatih tim besar baik di Italia maupun mancanegara. Ia merasa belum selesai dengan capaiannya.
“Saya tetap memiliki impian untuk melatih. Passion itu tetap hadir. Saya tak sedang mencari pekerjaan. Namun jika ada tawaran serius datang dan memberikan motivasi. Saya siap untuk melatih dimanapun,” urainya.
Kepergian Conte dari Spurs tak memberikan dampak positif. Mereka sudah tak bisa tampil di Eropa lantaran finish di urutan kedelapan. Musim depan, Spurs bakal dilatih oleh Ange Postecoglu.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com