Seperti Lazio, Napoli Diprediksi Bakal Menurun di Paruh Kedua Musim
Vivagoal – Serie A – Sedang panas-panasnya, Napoli harus menghentikan laju okenya untuk sementara karena jeda Piala Dunia 2022. Bek Inter Milan, Francesco Acerbi meyakini Il Partenopei bakal menurun saat kompetisi kembali bergulir awal tahun depan.
Sebelum jeda Piala Dunia 2022, Napoli melewati 15 pertandingan di Liga Italia dengan mengesankan. Total 41 poin diraih Il Partenopei dari 15 laga tersebut.
Dalam rentang waktu itu, Napoli juga tak sekalipun menderita kalah, di mana 13 laga diantaranya dituntaskan dengan kemenangan, di mana dua laga lainnya imbang. Selain itu, Hirving Lozano dkk juga berstatus sebagai tim terproduktif dengan torehan 37 gol.
Tajam di depan, Napoli juga cukup kokoh di lini pertahanan dengan cuma kebobolan 12 gol dari 15 pertandingan, paling sedikit ketiga setelah Juventus yang kebobolan 7 gol dan Lazio dengan 11 gol.
Tapi pertanyaannya kemudian adalah soal momentum, mampukah Napoli bisa cepat memanaskan kembali mesinnya setelah kompetisi kembali digulirkan pada 4 Januari 2023? Bek Inter Milan, Francesco Acerbi ragu Napoli mampu melakukan itu.
Baca Juga:
- Lukaku Memble di Piala Dunia 2022, Inzaghi Beri Pesan Keras
- Inter Milan: Tak Ada Libur Buat Romelu Lukaku dan Andre Onana
- Demi Bisa Kalahkan Napoli, Inter Milan Gelar Empat Laga Uji Coba
- Oke di Piala Dunia 2022, Harga Pasaran Denzel Dumfries Meroket
Hal itu merujuk pada pengalamannya semasa masih membela Lazio pada musim 2020/2021 lalu. Saat itu, Lazio tampil cukup oke di paruh pertama musim dengan cuma menelan 2 kekalahan dalam 18 pertandingan. Biancocelesti pun sukses finish di posisi ketiga klasemen sementara Serie A.
Namun memasuki paruh kedua musim, Lazio hancur lebur dengan menelan 7 kekalahan, 1 hasil imbang dan cuma mendapat 10 kemenangan dalam 18 pertandingan. Mereka pun harus menuntaskan musim di posisi ke-6 klasemen dengan perolehan 68 poin, terpaut 10 angka dari Juventus di empat besar.
“Napoli telah melakukan hal-hal yang tidak terpikirkan sejauh ini. Namun, setelah jeda, segalanya bisa berubah. Dan saya mengatakan ini dari pengalaman pribadi, pikirkan saja Lazio sebelum dan sesudah COVID. Sampai jeda kami begitu sulit dikalahkan, lalu kita tahu bagaimana hasilnya.” ucap Francesco Acerbi seperti dilansir dari Calciomercato. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
