Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong menyebut kalau batas pemilihan maksimal dua pemain per klub bisa merugikan tim yang akan berlaga di ajang Piala AFF 2020 mendatang.
Seperti yang diketahui, PSSI sudah menetapkan bahwa Timnas Indonesia hanya bisa maksimal memanggil dua nama klub. Pembatasan tersebut dilakukan karena kompetisi BRI Liga 1 2021/22 berbarengan dengan Piala AFF.
Piala AFF sendiri akan bergulir pada 5 Desember hingga 1 Januari 2022 mendatang. Di saat yang sama, Liga 1 tetap bergulir di mana tengah melangsungkan Seri 3.
Baca Juga:
- Namanya Tak Masuk Nominasi Peraih Ballon d’Or, Mendy: Tidak Adil
- Kondisi Juventus Sama Buruknya dengan Madrid Saat Ditinggal Ronaldo
- 22 Tahun di Arsenal, Wenger Paling Sesali Kepergian Anelka Bukan Van Persie
- Ronaldo Pergi Jika Man United Cuma Tampil di Liga Europa Musim Depan
“Memang merugikan timnas tapi menurut saya memang perlu ada perkembangan di lig. Baru bisa sepakbola indonesia akan maju kedepannya,” ungkap Shin Tae-Yong dalam sesi latihan timnas di Jakarta, Selasa (9/11) malam WIB.
“Jadi kita memang sama-sama mengalah . Tapi memang ada janji dari liga mau lepas dua pemain untuk Piala AFF.”
Skuat Garuda akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Turki lebih dulu sebelum mentas di Piala AFF. Saat di Turki, Indonesia akan menggelar dua laga uji coba melawan Afghanistan dan Myanmar.
Sebanyak 26 pemain dipanggil untuk TC di Turki. Dari daftar yang dirilis PSSI tersebut, tidak ada klub yang pemainnya dipanggil lebih dari dua orang.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com