Siap Comeback, Hazard Pastikan Bertahan di Santiago Bernabeu
Vivagoal – La Liga – Eden Hazard dipastikan akan bertahan di Real Madrid pada musim kompetisi 2022/2023.
Pemain asal Belgia ini sempat dirumorkan akan dijual manajemen Real Madrid karena kurang berkontribusi sejak bergabung dari Chelsea tahun 2019 lalu. Sejauh ini Hazard baru menyumbangkan enam gol dan 10 assist dari 65 penampilannya bersama Los Blancos.
Memboyong Antonio Rudiger yang menuntut bayaran mahal, juga menargetkan Kylian Mbappe yang pastinya memerlukan gaji tinggi, manajemen Real Madrid berencana menjual pemain dengan bayaran mahal namun tak berkontribusi, salah satunya Eden Hazard.
Akan tetapi, setelah menjalani operasi pengangkatan plat pada ankle-nya yang diakui sang pemain menjadi penyebab penurunan performanya, Hazard berpeluang membuktikan diri pada dua laga La Liga terakhir bersama Real Madrid.
Baca juga:
- Xavi Pastikan Ter Stegen Tak Akan Tinggalkan Barcelona
- Dipastikan Hengkang, Simeone Bakal Mainkan Suarez di Laga Terakhir
- Bayern Munich Tertarik Boyong Winger Barcelona Ini
- Lewandowski Makin Dikaitkan ke Barcelona, Begini Kata Xavi
Ancelotti yang berencana memberikan minute play kepada Hazard kontra Cadiz dan Real Betis pun sudah mengonformasi bahwa ia tak akan melepas Hazard ke mana-mana musim depan.
“Dia akan bertahan dan dia punya motivasi tinggi karena tak berada dalam kondisi prima (sejak bergabung). Dia akan menunjukkan kualitasnya. Rencana Hazard jelas, ia ingin bertahan,” tutur Ancelotti, dilansir dari 90min.
Carlo Ancelotti says Eden Hazard will stay at Real Madrid next season: “Hazard’s plan is very clear—he wants to show his quality next season.”
He’s been involved in 16 goals in 65 games since joining the club in 2019 and missed 66 games due to injury. pic.twitter.com/0KdrwaHm0g
— B/R Football (@brfootball) May 14, 2022
Pelatih asal Italia tersebut mengungkapkan bahwa Hazard punya kesempatan untuk mendapatkan waktu bermain musim depan, terutama karena sang pemain tampaknya akan dipanggil untuk memperkuat Timnas Belgia di Piala Dunia 2022.
“Saya pikir akan ada menit bermain untuknya. Di tim ini, banyak pertandingan yang akan dijalani dan tentunya akan membutuhkan banyak rotasi. Dengan komposisi pemain lengkap, mudah untuk melakukan rotasi serta mendapatkan kesempatan untuk bermain,” lanjut Ancelotti.
“Menjadi starter di tim besar adalah sesuatu yang sulit, tak hanya untuk mereka yang bermain sedikit melainkan untuk semuanya. Lamanya waktu bermain juga tak penting. Contohnya Rodrygo, di mana ia tak mencatatkan waktu bermain yang banyak, tetapi mampu membuktikan diri sebagai pemain berkualitas setiap mendapat kesempatan bermain,” tutup Ancelotti. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com