Vivagoal – La Liga – Atletico Madrid baru saja kalah dari Real Madrid di Civitas Metropolitnao, Senin (19/9) dini hari WIB. Diego Simeone merasa jika timnya ditaklukan oleh skema yang sempat diperagakan timnya di masa lampau.
Simeone memiliki catatan yang tak tergolong bagus bersama Atleti jelang jeda internasional. Di kancah LaLiga, Atleti sukses membukukan tiga kemenangan, satu imbang dan dua kali kalah dari enam laga awal yang mereka mainkan. Saat ini, Los Colchoneros terduduk di peringkat 7 klasemen sementara.
🚨 Diego Simeone refused to greet Carlo Ancelotti at FT. pic.twitter.com/JH43oRLmXT
— BRGoals (@BRGoals) September 18, 2022
Simeone mereasa skema yang digunakan Real Madrid untuk mengalahkan timnya sama dengan apa yang diperagakan Atleti pada 2013/14 lalu. Kala itu, tim sukses menjadi juara di LaLiga dengan metode serangan balik yang cepat.
Baca Juga:
- Derby Madrid Berakhir Dengan Kemenangan Real Madrid Atas Atletico
- Manchester United Intip Peluang Datangkan Bintang Atletico Madrid
- Memphis Depay Cetak Gol Pertamanya untuk Barca Musim Ini Saat Gilas Elche
- Raih Clean Sheet, Ronald Araujo Sebut Barcelona Semakin Membaik
“Saya merasakan perasaan yang tak kehilangan permainan meski hasilnya kami kalah,” ungkapnya seperti diwartakan Marca.
“Real Madrid memiliki performa yang apik. Mereka punya blok pertahanan renda dan skema serangan balik. Hal tersebut mengingatkan tim saya saat masih diperkuat Diego Costa. Saat itu, mereka mengkritisi kami dengan gaya main seperti itu,” tambahnya.
Diego Cota sempat menjadi sosok yang kerap mencetak gol ke gawang Real Madrid. Ia berperan besar kala tim menang di Bernabeu pada 2013. Selain itu, Costa juga sempat mencetak sepasang gol dalam final Europa Super Legue melawan Madrid pada 2018.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com