Vivagoal – Serie A – AC Milan mengalami krisis lini pertahanan menyusul cedera parah yang dialami bek andalan mereka, Simon Kjaer. Mau tak mau, Rossoneri pun terdesak untuk membeli bek baru lagi di bursa transfer Januari 2022 ini.
Simon Kjaer mengalami cedera lutut serius pada pertandingan melawan Genoa, medio 2 Desember 2021 kemarin. Cedera tersebut didapatkan Kjaer saat pertandingan belum berjalan lima menit.
Setelah menjalani operasi lutut pada 3 Desember waktu setempat, AC Milan mengonfirmasi bahwa proses pemulihan bek internasional Denmark tersebut bakal berlangsung selama enam bulan lamanya.
Alhasil, absennya Kjaer di lini belakang untuk waktu yang cukup lama jelas menjadi pukulan telah buat kubu AC Milan. Pasalnya, selain begitu tangguh sebagai benteng pertahanan, Kjaer juga memiliki peran yang sangat penting di dalam tim.
Baca Juga:
- AC Milan vs AS Roma: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Tandang ke Olimpico, Tomori Prediksi Laga Lawan Roma Berjalan Alot
- Kejar Inter, Tak Ada Cara Lain buat Milan Kecuali Langsung Tancap Gas
- Demi Scudetto, AC Milan Didesak Rekrut Divock Origi
Oleh karenanya, demi menjaga kedalaman skuad, terutama di lini belakang, mau tak mau allenatore Milan, Stefano Pioli kian terdesak untuk turun mencari bek tengah anyar di bursa Januari ini. Namun Pioli memastikan dirinya punya kriteria tertentu buat sosok bek baru pengganti Kjaer.
“Kami tahu kualitas dan persona Kjaer. Kehadirannya di tim sangat penting karena karismanya, kepribadiannya, dan kemampuannya untuk berbicara pada waktu yang tepat,” ucap Pioli dikutip dari Football Italia.
“Secara langsung, cedera Kjaer memaksa kami fokus pada pertahanan. Tapi kami mencari seorang bek yang komplet, yang bisa menghadapi situasi satu lawan satu, berani, dan bagus saat membangun serangan dari belakang. Saya yakin kami akan mendapatkan seorang pemain yang tepat.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com