Vivagoal – Liga Indonesia – Kendati mendapatkan hasil yang kurang memuaskan saat membesut timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022, Simon McMenemy mengaku tetap merasa bangga karena pernah menukangi timnas di tanah air. Ia pun tidak pernah bisa melupakannya sebagaimana timnas Philipina.
Sebagaimana yang diketahui, McMenemy meraih sukses besar ketika menangani timnas Filipina di ajang Piala AFF 2010. Ia juga menuai keberhasilan saat membawa Bhayangkara FC menjadi kampiun pada Liga 1 2017 silam. Namun, keberhasilan tersebut tidak menular ketika ia dipercaya menangani timnas Indonesia.
Selama dibesut McMenemy, timnas senior harus menelan lima kekalahan beruntun di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, dengan tiga diantaranya didapat saat bermain di Indonesia. Tren negatif itu pada akhirnya berujung dengan pemecatan dirinya sebagai arsitek timnas.
Meski demikian, McMenemy tetap bersyukur dengan perjalanan kariernya bisa melatih di level tim nasional. Pelatih asal Skotlandia tersebut mengatakan bahwa dirinya masih suka merinding ketika mendengar lagu kebangsaan Filipina dan Indonesia.
Baca Juga:
- Apa Benar Shin Tae-Yong Remehkan Fisik Pemain Indonesia? Ini Faktanya
- Sejak Awal Datang Ke Indonesia, Shin-Tae Yong Disebut Sudah Bermasalah
- Proses Evan Dimas Jadi Bintang Lebih Berat Ketimbang Egy Maulana Vikri
- Mantan Manajer Timnas Buka Suara Soal Polemik Shin Tae-Yong
“Saya akan selalu merasa sulit ketika mendengarkan lagu kebangsaan Filipina seperti halnya Indonesia. Dua lagu kebangsaan yang sudah membelah hati saya jadi dua. Itu bisa membuat saya melupakan lagu-lagu romantis, atau apa pun yang berbau emosional,” imbuh McMenemy.
“Timnas adalah tingkat tanggung jawab dan berkah yang saya rasakan ketika saya berdiri untuk kedua negara ini. Itu bukan sesuatu yang saya anggap remeh, melainkan sesuatu yang bisa saya bawa setiap hari. Saya merasa bersyukur.” pungkasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com