Vivagoal – Liga Inggris – Rodri dianggap punya peran penting dalam laju tak terbendung Manchester City di semua kompetisi yang diikuti musim ini. Namun, sinarnya tak banyak disorot karena tertutup kegemilangan Erling Haaland.
Manchester City berhasil mempertahankan misinya meraih treble winners di akhir musim usai lolos ke final Liga Champions. The Citizens menumbangkan Real Madrid 4-0 di leg kedua babak semifinal, sekaligus melaju ke partai puncak dengan agregat telak 5-1.
Sementara di Liga Inggris, Man City kini berpeluang besar mempertahankan gelar juara. Mereka cuma butuh satu kemenangan lagi dari tiga laga sisa yang akan dimainkan musim ini. Andai bisa mengatasi Chelsea, Minggu (21/5) malam, poin City akan menjadi 88 dan sudah tak lagi bisa dikejar Arsenal, dengan sisa dua laga.
Ada pun pada ajang Piala FA, langkah The Sky Blues sudah sampai di babak final. Kevin De Bruyne dkk selanjutnya tinggal menghadapi Manchester United di Wembley Stadium pada 3 Juni mendatang.
Tak bisa dipungkiri bahwa dalam laju mantap Man City musim ini ada sosok Erling Haaland yang tampil begitu kesetanan di lini depan. Dari total 49 pertandingan yang sudah dimainkan di semua ajang, Haaland mampu mengemas 52 gol dan delapan assist.
Baca Juga:
- Man City Tak Mau Gagal Lagi, Kini Harus Juara Liga Champions
- Musim Ini City Harus Juara Liga Champions Atau Tidak Sama Sekali
- Guardiola Masih 100 Persen Melawan Tim Asal Spanyol di Etihad
- Ancelotti: Duel City vs Madrid Akan Jadi Laga yang Menarik
Tapi Manajer Man City, Pep Guardiola merasa ada satu pemain yang perannya juga begitu krusial namun tak dapat banyak sorotan. Pemain itu adalah Rodri yang sinarnya di laga-laga Man City tertutup karena kegilaan Haaland di depan gawang lawan.
Teranyar, gelandang asal Spanyol itu bermain sangat baik di laga melawan Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions. Sofascore mencatat, Rodri jadi pemain dengan sentuhan pada bola paling banyak (124 kali), melepaskan operan terbanyak (113 kali), dan membukukan 100 persen tekel.
Keberadaannya sebagai nyawa lini tengah The Citizens membuat El Real mati kutu. Bagaimana tidak, Rodri juga sukses memenangi tujuh duel dengan dua di antaranya merupakan duel udara dan tak bisa dilewati oleh pemain manapun.
Hebatnya lagi, pemain berusia 26 tahun tersebut terus mampu tampil konsisten dalam semua laga Man City. Rodri bahkan kerap kali menjalankan peran yang berbeda-beda, seperti gelandang bertahan, gelandang tengah atau bek tengah.
“Semua orang berbicara tentang Haaland, tetapi tanpa Rodri hal ini tidak mungkin terjadi. Dia telah menjadi gelandang terbaik kami. Dia telah menyelesaikan tahun kejayaan,” kata Guardiola, dilansir dari Marca.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com